Poto Dokumentasi kantor Dikbud Bengkulu Selatan
Tribun Sumatera.com – Bengkulu Selatan – Dugaan Pemotongan Dana Insentif GTT dan PTT Dikbud Bengkulu Selatan dimana ada selisih satu bulan yang tidak di berikan haknya sehingga APH wajib turun dan mengusut tuntas, Selasa (19-03-24).
PPTK pembayaran insentif GTT dan PTT Dikbud Bengkulu Selatan Maryani saat dikonfirmasi mengatakan ” saya tidak tahu, saya cuma perintah membayarkan sesui draf yang dikeluarkan oleh pak Yen September, pokonya saya tidak tahu, tanya saja ke sekretaris ” ujar Maryani dengan Gugup.
Tetapi berbanding terbalik apa yang di sampaikan oleh PPTK, Yen September saat di temui diruang nya membatah tegas ” tidak ada kalau itu draft insentif GTT dan PTT itu dari kami, saya saja tidak tahu, itu perintah dari atasan lansung, tidak melalui saya, lansung ke staf saya ” tegas Yen September.
” Apa lagi masalahnya, Lagian itu kan informasinya kan sudah ada Sprin dari Polres sub Tipikor ” sambung Yen September.
Terkait saling lempar dan sudah bawa-bawa nama institusi Aph, Sekjen Sekber Media Online Ali Dina meminta pihak Polres benar-benar serius menangani ini, sebab kita lihat PPTK ini jadi korban, sebab PPTK tidak tahu dari mana draft penerima insentif PTT dan GTT tersebut, PPTK cuma tinggal bayar.
” Polres Bengkulu Selatan harus serius, kalau betul benar informasi yang di sampaikan saudara Yen September, maka jangan cuma dipanggil lalu hanyut begitu saja ” pungkas Ali Dina.
Upaya konfirmasi dengan pihak terkait terus dilakukan.(Rd)