TRIBUN SUMATERA.com , Lampung Utara – Kotabumi, tahapan awal kinerja perdana Wakil Bupati Lampung Utara Ardian Saputra akan mengevaluasi kenerja Rumah Sakit Umum ( RSUD ) Ryacudu, Rumah Sakit yang menjadi Icon Lampung Utara itu pelayanan nya dinilai kian merosot di tambah dengan infrastruktur bangunan banyak yang kurang memadai untuk saat ini
Menindak lanjuti laporan ini Ardian Saputra akan berkoordinasi dulu Bupati Lampura beserta organisasi perangkat daerah ( OPD ) terkait.
” Terkait RSUD Ryacudu, saya belum mengetahui lebih awal tetapi besok saya akan membahasnya bersama Bupati serta OPD yang berkaitan” unjar Ardian usai rapat LKPJ di DPRD Lampung Utara Senin ( 13/06/2022 ).
Menurut Wakil bupati Ardian Saputra, untuk mengurai permasalahan ini yang ada si RSUD Ryacudu perlu menginventarisir permasalahan agar mendapatkan solusi jalan keluar dari akar permasalahan, “Besok ini akan kita bahas secara intensif agar dapat pokok permasalahan nya” tegas beliau.
Kemudian di tanya tentang masalah dokter – dokter spesialis yang di sekolahkan menggunakan anggaran daerah yang tidak melakukan kewajiban nya bertugas di RSUD Ryacudu, Ardian mengakui perlu ada kajian hukum yang khusus. ” Mengenai sanksi kita akan liat kajian hukum nya dulu, seperti apa karena sudah di atur oleh undang – undang kita tidak boleh memberikan sanksi saja” ungkap Ardian.
Dari hasil laporan Keterangan Laporan Pertanggung Jawaban ( LKPJ ) pemerintah daerah Lampung Utara tahun anggaran 2021 RSUD Ryacudu menjadi sorotan baik dari pelayanan hingga infrastruktur oleh badan anggaran dewan perwakilan rakyat Lampung Utara. ( Jemmi meiyadi ).
