Tribun Sumatera.Com – Bengkulu, Kaur, bakar ulat mbataghe dan bakar ikan langsung di atas barah api (pupughe), salah satu bentuk masyarakat dalam menyambut pergantian tahun yang tinggal menunggu hitungan jam, sabtu 31/12/2022. sekira pukul 22.00 WIB.
Bermacam-macam aneka ragam masyarakat di seluruh belahan dunia, dalam menyambut tahun baru 2023, itu semua bentuk rasa syukur kepada sang pencipta, dengan harapan di tahun 2023 bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam segi apapun.
Dalam pantau awak media tribunsumatera.com pada sabtu malam minggu, kalau bakar-bakar ikan, udang, ayam, daging dan lainnya itu hal yang sudah sangat lumrah.
Tapi ini sangat unik ada masyarakat menyambut tahun 2023 ini bakar ulat mbataghe (ulat yang ada dalam pohon aren yang sudah membusuk) dan bakar ikan langsung di atas barah api (pupughe).
Di katakan masyarakat saat di konfirmasi, ulat mbataghe (ulat yang ada dalam pohon aren yang sudah mebusuk), selain untuk obat, ulat tersebut juga mencermenkan kehidupan ini adalah sebuah proses, hingga ulat tersebut menjadi kumbang yang sangat indah, pikirkanlah itu.
Sambungnya, kalau bakar ikan langsung di atas barah api (pupughe), mengingatkan kita dengan para leluhur kita, di mana pada zaman nya masih serba manual, belum secanggih pada zaman yang kita rasakan saat ini.
Tambahnya, pada intinya mari kita selalu banyak-banyak ucap rasa syukur kepada sang pencipta, berpikir selalu mendasar, berpikir sebelum bertindak moga kita semua dalam lindungan sang pencipta dan menjalani kehidupan selalu mendapat berkah dari sang pencipta, selamat jalan tahun 2022 selamat datang tahun 2023, tutup RW. (Okawa)