Dalam Rangka Pencegahan Gagal Tumbuh Anak, Pemdes Suka rami Gelar Acara Rembuk Stunting

oleh -52 views

Poto Dokumentasi

Bengkulu Selatan – Tribun Sumatera.com – Dalam Rangka mendukung pelaksanaan percepatan dan pencegahan Stunting Pemerintah Desa Suka rami Melaksanakan Kegiatan Rembuk Stunting Desa
Jum’ at (14/06/2024) bertempat dibalai Desa

Hadir dalam acara Camat kedurang ilir Fathan Fauzi SE. ME, Kepala puskesmas, Tenaga Ahli, kader Posyandu, Kader posbindu, BPD, karang taruna dan masyarakat.

Perlu untuk diketahui, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima Tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi kondisi Stunting baru nampak setelah bayi berusia dua Tahun.

Camat Kedurang Ilir Fathan Fauzi SE. ME menyampaikan..

“Rembuk stunting merupakan pertemuan dalam rangka membahas hasil perumusan kegiatan melalui diskusi terarah untuk membuat komitmen Desa dan menetapkan kegiatan-kegiatan konvergensi dalam menangani stunting. Karena rembuk stunting ini juga merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah Desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa, agar menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap Pemerintah Desa agar memprioritaskan penggunaan Dana Desa (DD) untuk pencegahan dan penanganan stunting karena rembuk stunting sifatnya Wajib dilaksanakan disetiap Desa sesuai instruksi Pemerintah Pusat berdasarkan regulasi”,

Ditempat yang sama Kades Suka Rami Ujang Ismaladi juga menyampaikan..

“alhamdulilah hari ini kita mengadakan acara kegiatan rembuk stunting, perlu untuk diketahui penyebab stunting itu sendiri salah satunya kurang gizi dalam waktu lama, pola asuh kurang efektif, gangguan mental atau hipertensi pada ibu, mengalami sakit infeksi yang berulang, serta faktor sanitas. Jadi dengan adanya rembuk stunting ini kita bisa melakukan pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Desa”,ungkapnya.

Oleh sebab itu tambahnya kepada seluruh masyarakat Desa Sukarami mari bersama- sama mengatasi stunting ini, dan menjaga kebersihan dan merespon positif penanggulangan stuntin di masyarakat. Agar nantinya kota bisa terhindar dari gagal tumbuh kembang anak. Sebagai mana harapan kota semua. Pungkas kades. (Adv/Bpa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.