Tribun Sumatera.com – Bengkulu Selatan ” Untuk meningkatkan kemampuan aparatur desa di bidang ITE atau penguasaan komputer sistem keuangan desa di era digital sekarang ini, karena setiap perangkat desa dalam waktu dekat ini dituntut harus mampu menguasai komputer.
Hari ini, Rabu (03/11) bertempat di kantor Desa Muarapulutan dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bengkulu Selatan Heri Apriyadi, S.Sos dan dibuka langsung oleh Kades Muarapulutan Gunlisdi dan dihadiri Camat Seginim Mardalena S.Pd, serta pendamping lokal desa dari kecamatan Lin Aprianto, SE
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB diawali dengan kata sambutan dari Kades Muarapulutan Gunlisdi yang sekaligus membuka acara secara resmi. Pada kesempatan ini Kades berharap setelah digelarnya pelatihan ini, bisa meningkatkan kemampuan seluruh aparatur desa dibidangnya masing-masing.
Camat Seginim Mardalena S.Pd dalam sambutannya menuturkan bahwa pentingnya diadakan Pelatihan Siskeudes di setiap desa dengan tujuan agar kedepannya jangan lagi ada perangkat desa yang tidak bisa menguasai komputer
“Karena dalam waktu dekat ini akan ada evaluasi perangkat desa, jadi bagi perangkat desa yang tidak mengerti atau tidak bisa mengoperasikan komputer bersiap-siaplah untuk diberhetikan,” ungkap Camat.
Ditambahkan Camat bagi aparatur desa atau anggota BPD, “yang belum Vaksin agar segera melakukan vaksinasi, sebab jika masih ada aparatur desa atau BPD yang belum divaksin akan ada sanksi bisa saja gajinya ditunda untuk dibayarkan,” jelasnya
Terpisah Heri Apriyadi S.Sos selaku narasumber dari DPMD Kabupaten Bengkulu Selatan juga menuturkan pentingnya pengetahuan aparatur desa atau perangkat desa di era digital sekarang ini yang sistem keuanganya harus mengetahui apa itu Siskeudes.
“Kalau masih ada perangkat desa yang menguasai maka dalam waktu dekat akan ada evaluasi perangkat desa jadi siap-siaplah untuk diganti, selanjutnya nya aplikasi ini bukan produk DPRD tapi kami adalah perpanjangan di daerah bisa membimbing bapak sekalian, sistem aplikasi ini adalah produk BPKP bekerjasama dengan Kementrian Dalam Negeri yang diluncurkan pada tahun 2016. Makanya di tahun 2017 kita dituntut oleh BPKP di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan tanpa terkecuali seluruh desanya sudah menggunakan aplikasi. Alhamdulilah pada tahun 2018 di Kabupaten Bengkulu Selatan sudah 100% menggunakan sistem aplikasi digital,” jelas Heri.BPA
