Santer isu Ada nya Pemotongan dana Inkes(insintip kesehatan ) yang bersumber dari uang Negara untuk tenaga kesehatan ,yang bersipat jasa dalam penanganan covit19 ,
Dana Inkes ini turun tergantung dari data yang sudah terprevikasi yang di ajukan ke pusat sehingga tidak bisah di rubah pagi,
Tapi tidak dengan Dinkes Bengkulu Selatan setelah 4 bulan dana Inkes cair dan sudah di bagikan ke tenaga kesehatan serta sudah membuat SPJ sesui dana yang di terima ,
Meminta pengembalian dana tersebut ke semua instansi kesehatan yang menerima dana Inkes tersebut dengan jumblah
15,5% keseluruhan nya merata ,
Saat awak media mengkonfirmasi ke beberapa instansi kesehatan yang menerima dana Inkes ini
Membenar kan adanya potongan /pengembalian dana Inkes ini,,ya benar kami di mintak untuk mengembalikan dana Inkes sebesar 15,5% dari yang kami terima ujar salah satu kepalah puskesmas yang tau mau di sebut nama nya,pokok nya penjelasan kadis Dinkes pak Siswanto bahwa ini TGR ,jelas nya
Tetapi di tempat terpisah salah satu puskesmas juga mengatakan bahwa merasakan keanehan ,karena kalau TGR atau hal yang lain ,kenapa tempat menyetor dana sebesar 15,5% ini ke salah satu Stap Di Bagian Gizi Dinas kesehatan yang berinisial A ,Bukan ke bendahara dinas ujar salah satu Stap PKM tersebut,
Mendengar keterangan tersebut awak media Lansung ke dinas kesehatan untuk konfirmasi dengan stap gizi yang menerima uang pemotongan dana Inkes ini,
Saat di temui di ruangan nya salah satu Stap gizi yang ada mengatakan,,saudara A tidak masuk kantor di karenakan cuti melahir kan ,,jelas Stap tersebut ke awak media
Konfirmasi terhadap kadis kesehatan lagi di upayakan.BPA