Tribun Sumatera.com – Bengkulu Selatan ” Proyek Pembangunan rabat beton di desa Padang beriang kecamatan Pino Raya kabupaten Bengkulu Selatan terkesan asal jadi
Pasal nya ,meski baru selesai di kerjakan , kondisi proyek yang di bangun dari Anggaran dana desa (DD) 2021 Mencapai 158 juta sudah muncul sejumlah retakan
Hal ini terpantau saat awak media dan Tim Sekber Media online ke lokasi pekerjaan bersama TPK dan kades Padang beriang sehingga terlihat rabat beton ini sudah nampak di berbagai titik mulai timbul retakan – retakan
Saat di konfirmasi dengan TPK pekerjaan rabat beton Saudara Arun mengatakan ” kita sudah mengerjakan sesui rap dan tidak ada Silva dari kegiatan tersebut ” ujar Arun
Lebih lanjut Arun mengatakan ” untuk pembelian pasir dan krocos sebanyak 136 kubik dengan harga 90 ribu perkubik ” tegas nya
” Masalah retak itu nama nya juga di lewati kendaraan ” sambar kades Padang beriang sukurman
Di tempat terpisah tim sekber media online melalui tim investigasi Julian Ao ” kita akan segera lapor kan ke inspektorat dan DPMD terkait pernyataan TPK dalam hal harga satuan pasir dan krocos yang di duga ada indikasi Mark up harga di Rab yang sebenarnya ” ujar Julian Ao
Lebih lanjut Julian Ao ” meminta kepada inspektorat jangan cuma Datang ,diam, duduk di kantor sudah itu pulang , negara memberikan gaji dan tunjangan bukan untuk D3 tapi untuk bekerja ,sebagai auditor maka laksanakan lah pungsi nya ” tegas Julian Ao
” Kita akan Surati camat inspektorat, DPMD,dan APH yang pasti seluruh pihak terkait ,apalagi Padang beriang ini kades sebelum nya sudah pernah tersandung kasus korupsi ” tutup Julian Ao
Upaya konfirmasi dengan pihak terkait terus di upayakan.BPA