Tribun Sumatera.com – Bengkulu Selatan ” Belum lama digegerkan Desa Muara Payang di laporkan oleh Sekber Media ke Kejari, Bengkulu Selatan terkait dugaan penyalagunaan Dana Desa, kali ini akan Mempertanyakan tindak lanjut laporan warga ke polres Bengkulu Selatan beberapa bulan lalu , di mana Kades Muara Payang di laporkan Terkait Rancuhnya Penyaluran Bantuan Langsung Tunai BLT-DD Tahun 2020. diduga terindikasi Korupsi.
Dikatakan Beberapa Warga Desa Muara Payang yang namanya enggan disebutkan Saat dikonfirmasi awak media Sabtu 27/11/21 kami sudah berberapa kali memberikan laporan terkait rancuhnya Penyaluran Bantuan langsung tunai BLT-DD ke pihak – pihak terkait namun sampai saat ini belum juga dapat tanggapan,”Ungkapnya.
Lebih jauh warga mengungkapkan kepada awak media lebih kurang sekitar 94 KK yang tercatat sebagai penerima manfaat. namun kami mencurigai ada kecurangan dibalik semua ini karna cara penyaluran bantuan langsung tunai BLT DD itu. dianggap tidak sesuai prosudur,” iya menduga banyak kongkalikongnya dan merugikan penerima manfaat dan ada bisikan janggal yang kami dengar saat menerima Bantuan tersebut dari kepala Desa,”Ungkapnya.
” bagi yang sudah menerima bantuan langsung tunai BLT-DD ini tolong di rahasiakan,”bisik kades di kutip dari keterangan warga penerima BLT DD
“Tim investigasi Sekber Media Fredy , berharap kejadian ini jangan terulang kembali, dimana laporan terhadap Kades Muara Payang hanyut kedua kalinya,” tandasnya.
Fredy akan mempertanyakan laporan Masyarakat Desa Muara Payang, yang sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak terkait. maka dalam waktu dekat ini ketua Sekber Media akan mempertanyakan laporan warga yang lalu terkait rancuhnya dugaan kasus penyimpangan Bantuan langsung tunai BLT-DD Desa Muara Payang Ke Polres Bengkulu Selatan.
Saat Berita ini ditayangkan Upaya konfirmasi dengan pihak – pihak terkait terus diupayakan.BPA