Tribun Sumatera.com.- Bengkulu Selatan ” Kejadian catut mencatut nama institusi kembali terjadi ,
Hal ini terungkap saat Tim sekber media online mengkonfirmasi oknum makelar kartu pra kerja di mana menurut informasi dari warga yang menjadi korban yang tidak mau di sebut namanya menjelaskan ke awak media ” betul kita di daptarkan oleh oknum berinisial D dan kalau nanti berhasil maka uang nya di bagi dua ” ujar warga
Saat di konfirmasi oknum D melalui via WhatsApp mengatakan ” betul tapi itu suka rela dan sudah saya kordinasi kan ke inspektorat kabupaten , dan tidak perlu tahu sapa oknum inspektorat nya ” tegas D
Di tempat terpisah kepala inspektorat Dia Winarsih melalui sekretaris nya membanta ” tidak benar kita ada kordinasi masalah kartu pra kerja ini,ini pencatutan nama baik institusi ,kalau nanti bias di media ,kita akan ambil tindakan secara hukum yang berlaku di negara ini terhadap oknum D ini ” tegas sekretaris inspektorat
Di tambah kan Kadisnaker Trans Edi Susanto melalui kasi pelatihan Andi Dian nata menjelaskan ” kita sudah mendengar kabar soal makelar ini,dalam waktu dekat kita akan turun langsung menyelidiki kebenaran ini,apa bilah benar kita akan tindak lanjuti ke proses hukum,sebab ini sudah menyalahi aturan dari tujuan program pemerintah ini ” tegas Andi
Upaya konfirmasi dengan pihak terkait terus di upayakan.BPA