Di Duga Pembangunan Gudang Penyimpanan Makanan Desa Muara Danau Asal-asalan ” Akan Jadi Terlapor”

oleh -614 views

Tribun Sumatera.com . Bengkulu selatan – Pembuatan Gudang Penyimpanan makanan ternak di desa muara danau kecamatan seginim tahun anggaran 2020 jadi perbincangan hangat di tengah masyarakat .

Pasalnya gudang yang berukuran 10x 18 meter tersebut di bangun menggunakan anggaran dana desa tahun 2020 yang lalu hanya menggunakan bataco tanpa di Plaster dan di Duga pakai Baja Ringan yang berbahan mutu Rendah Sehingga di Duga tidak sesuai harga dalam RAB.menurut keterangan beberapa warga desa setempat yang namanya tidak bersedia di publikasihkan bangunan gudang pakan ternak yang menghabiskan dana Rp 186.636.000 .sampai sekarang hanya jadi gudang kosong tidak ada manfaat nya ,

Mendapatkan informasi dari warga setempat Tim Sekber media  langsung cek lokasi dan Konfirmasi langsung ke aparatur desa setempat ,dari keterangan yang di dapatkan dari sekdes mesman aswadi ,tidak banyak mengetahui secara detail terkait pembuatan gudang pakan ternak ” ya langsung saja tanya dengan TPK nya Zainul aripin ” jelas sekdes.

Sementara TPK nya zainul aripin tidak masuk kantor , untuk menelusuri lebih jauh lagi tim media Sekber pun langsung menuju lakosi gudang pakan , di lokasi gudang pakan di temukan bangunan gudang kosong yang dinding nya terbuat dari bataco seperti apa yang informasikan warga setempat dan rangka baja ringan yang di gunakan di duga berbahan mutu rendah tidak sesuai RAB,

Terkait temuan ini Anggota sekber media Aslan Hasibuan menduga telah terjadi mark up puluhan juta Rupiah ” karna dari bahan material baja saja yang di gunakan diduga berbahan mutu rendahdan bangunan tersebut hanya dinding batako setinggi kurang lebih 2,5 m tampah palaster serta lantai cuma di cor kasar saja ” ujar Aslan Hasibuan ,

Lebih lanjut Aslan Hasibuan mengatakan ” dalam waktu dekat ini akan kami laporkan ke APH, karena kalau sudah di priksa oleh pihak inspetorat maka sangat di sayangkan tim audit inspetorat tidak mengetahui ada nya indikasi korupsi di pekerjaan gudang pakan pada tahun 2020 yang lalu dan apabila belum dilakukan audit kami berharap pihak inspetorat bekerja secara indipenden dan profesional , karena jangan sampai terjadi seperti audit desa yang lain tetapi akhirnya terjadi audit ulang yang berujung banyak temuan kerugian negara yang terbukti dan duduk jadi pesakitan ” Tutup Aslan Hasibuan

Sumber data baca :

Dan :

Upaya konfirmasi dengan pihak terkait terus di upayakan .BPA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.