Tribun sumatera.com,Bengkulu Selatan,Program Dana Desa Bertujuan untuk meningkatkan kwalitas sumber daya masyarakat baik melalui program fisik dan non fisik
Berbanding terbalik yang di lakukan pemdes Desa Tebat Kubu kabupaten Bengkulu Selatan di mana pada tahun 2020 yang lalu melaksanakan pembangunan fisik dengan menggunakan dana desa berupa pembangunan jalan lingkungan lapen dengan pagu dana 188,996,500 juta,
Tapi sangat di sayangkan baru beberapa bulan sudah banyak yang rusak dan bergelombang,menurut salah satu pemuka masyarakat tebat kubu yang enggan di sebut nama nya mengatakan,memang tidak akan bertahan lama soal nya dulu badan jalan itu berlumpur ,cuma di bersih kan dan di kupas dengan alat manual saja ujar nya,
Lebih lanjut ,,seharus nya mengunakan alat berat supaya badan jalan nya rapi dan bersih ungkap pemuka masyarakat ,kami hanya jadi penonton saja karena pekerjaan itu di pihak ketiga kan ke orang luar ,kalau tidak salah masyarakat cuma di penghamparan batu saja itu pun tidak banyak ungkap pemuka masyarakat sambil pergi
Di tempat terpisah menyikapi persoalan ini tim investigasi sekber media Bengkulu Selatan Helmi Gustian angkat bicara,,kalau benar keterangan pemuka masyarakat tersebut maka di duga pekerjaan tersebut asal jadi ,masa baru habis masa pemeliharaan suda hancur,
Dan kita ragukan pelaporan pelaksanaan pekerjaan fisik ini,sebap di rap pasti Swadaya masyarakat pekerja dan tukang nya kecuali yang membutuh kan tenaga ahli nya, sehingga laporan tersebut di ragukan,kita jamin pasti laporan nya ratusan pekerja dari desa tersebut ungkap Helmi ,
Untuk itu kita akan laporkan ini ke Inspektorat dan APH supaya ini tidak terjadi di desa lain tegas helmi,
Saat berita terbit upaya komfirmasi Dangan pjs kades tebat kubu trus di upayakan.BPA