Tribun Sumatera.com.Bengkulu Selatan”Sangat disayangkan setelah belum lama ini Pemerintah Desa Jerangla Tinggi diperiksa oleh pihak – pihak terkait atas dugaan kerugian Negara yang terjadi pada pengelolaan Dana Desa, nampaknya tidak menimbulkan efek jera ataupun membuat Pemerintah Desa Jeranglah Tinggi ini untuk berhati hati dalam penggunaan anggaran yang sumbernya jelas dari Pemerintah,apa karena sudah di laporkan ke polres Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu dan sampai saat ini Aman-aman saja sehingga merasa hebat di karenakan polres saja tidak mampu melekukan efek jerah ke pemdes ini( tersentuh hukum),
Sehingga Kali ini Pemerintah Desa Jeranglah Tinggi kembali melakukan dugaan di mana pengadaan barang yang harga satuan diduga di Mar-Up, Dugaan Mar-Up ini nampak saat awak Media melakukan konfirmasi dengan pihak Desa pada hari Kamis 03 Juni 2021.
Sekdes Desa Jeranglah Tinggi “ANDRI YOGI”Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pembelian barang tersebut dilakukan oleh Kades langsung yang mana dengan harga satuan yang lumayan fantastis harganya dari harga pasaran.
“Saya sebenarnya tidak tau banyak, karena yang menangani pembelanjaan tersebut Kades langsung, pungkas sekdes.
Perangkat Desa Jeranglah Tinggi nampak jelas berulang ulang menyatakan agar telepon Pak Kades aja, padahal yang membidangi kegiatan ini sebenarnya jelas bagian mana yang akan menangani.
Sekdes Jeranglah Tinggi (Andri Yogi) juga menambahkan, tidak memahami apakah harga tersebut kemahalan atau pun tidak yang pasti ” tanyakan saja Pak Kades dia yang lebih jelas, tamba Andri
Deky selaku penggiat anti korupsi yang memang sekaligus ikut pada saat konfirmasi akan segera menyurati pihak pihak terkait agar segera melakukan pemeriksaan di Desa Jeranglah Tinggi Krcamatan Manna. Hal ini ditambahkan Deky, nampaknya Desa Jeranglah Tinggi ini tidak ada perubahan walaupun sudah berulang ulang diperiksa pihak terkait tutup Deky.
Dengan adanya berita ini diturunkan kiranya pihak terkait Kajari dapat melakukan pemeriksaan yang intensif terhadap Desa Jeranglah Tinggi ini ,kami Berharap ke Kajari untuk serius menangani persoalan ini di karenakan pihak polres tidak ada tindak lanjut , sebab potensi kerugian Negara di Desa ini terindikasi disengaja untuk mendapatkan keuntungan lebih Di kutip dari bongkar fakta.id.BPA