Diduga Dilaporkan Kasus Korupsinya, Kepala Sekolah Marah-marah Didepan umum

oleh -404 views

Tribunsumatera.com – Bengkulu Selatan – Salah seorang Kepala Sekolah SD Negeri di Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan berinisial P tampak tidak senang kasus perjalanan dinas Pjs Kades dan kasus Rangkap jabatan Kepsek dilaporkan ke Polisi.

Ketidaksenangan P itu tampak saat dirinya menanyakan Ketua Lsm Topan-RI Oni Lufti kepada beberapa wartawan di kantor Dinas Dikbud Bengkulu Selatan pada, Selasa (26/2022).

“Kamu LSM, temannya Lufti..!,” tanya Kepsek P kepada salah seorang wartawan media online saat berada di lingkungan kantor Dinas Dikbud BS.

Pertanyaan itu dijawab oleh wartawan media online yang akrab disapa Ken.“Bukan, saya bukan temannya Lufti. Saya adalah wartawan media online,” ucap Ken sembari menunjuk salah seorang wartawan media online lainnya sambil berkata “itu temannya Lufti” yang telunjuknya mengarah ke wartawan media lintas Bengkulu.com

Ketika wartawan lintas bengkulu.com  lewat didampingi P dan salah seorang rekannya yakni Astin Mesrayani yang juga seorang kepala Sekolah. P langsung mengeluarkan pertanyaan, apakah kamu temannya Lufti..? Lalu wartawan media ini menjawab “iya dan kenapa”..?

“Kami ndiak ndak agi sekawan dengan Lufti,” jawab P terlihat ketus, marah bercampur kesal dengan raut wajah tampak tidak senang kepada Ketua LSM Topan RI Oni Lufti.

Ketidaksenangan Kepsek P ini kepada ketua LSM Topan RI ini diduga terkait kasus Perjalanan Dinas Pjs Kades se-Kecamatan Kedurang dan kasus rangkap jabatannya sebagai Pjs Kades yang dilaporkan Oni Lufti ke unit Tipidkor Polres Bengkulu Selatan belum lama ini.

Sebelumnya pada beberapa waktu lalu Oni Lufti juga melaporkan perjalanan dinas Kades dan Pjs Kades se-Kecamatan Kedurang ke Lampung diduga karena menyalahi prosedur dan aturan yang ada. Sehingga dalam kasus ini adanya temuan Inspektorat Kabupaten Bengkulu Selatan yang mana beberapa Pjs Kades harus mengembalikan uang negara karena dianggap menyalahi aturan.

Diduga karena tidak senang dilaporkan ke aparat hukum, sehingga Kepsek P yang juga merangkap jabatan sebagai Pjs Kades saat itu dendam dan marah besar atas tindakan Oni Lufti yang melaporkannya ke Polisi.

Saat kepsek P kembali ditemui awak media lintas bengkulu.com  ia membantah apa yang telah disampaikannya kepada wartawan.

“Saya cuma nanye karena kami sedaerah, kami sekawan. Ndiak pernah aku ngicikahnye, aku tu bereragam ( dengan logat bahasa daerah ) ” kata P berdalih.

Sementara itu Ketua LSM Topan RI Oni Lufti dikonfirmasi media ini mengatakan, bahwa dirinya kembali akan mempertanyakan laporannya ke Unit Tipidter Polres Bengkulu.

“Akan saya pertanyakan kembali ke Polres BD terkait laporan Rangkap Jabatan yang pernah saya sampaikan beberapa waktu lalu. Hal ini diduga menyalahi aturan sehingga merugikan keuangan negara,” tegas Lufti.

” Saudar P itu tidak layak jadi kepala sekolah , dari trek record sebagai guru selama bertugas di kota madya Bengkulu selalu buat masalah dan paling malas dan tidak paham mengajar, saya sebagai Ketua LSM Topan RI memohon kepada Bupati untuk meninjau ulang atau me non jobkan P ini sebagai kepala sekolah,,cari pengganti yg layak dan mampu dan berprestasi.” Tutup Oni Lufti

Upaya konfirmasi dengan pihak terkait terus dilakukan.BPA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.