Poto Dikumentasi
BENGKULU SELATAN– Tribun Sumatera.com – Beredar di grup Wa beberapa gambar hasil screenshot dari salah satu halaman Akun Facebook Zentri Juita, yang dalam unggahan nya Zentri Juita mengatakan bahwa dia selalu menerima telepon dari wartawan media online yang minta jatah dengan menggunakan bahasa daerah Bengkulu Selatan. Sabtu, 06/04/2024.
Dalam unggahan nya Zentri Juita bahkan tidak segan menyebutkan semua media online itu yang selalu menelepon bahkan dengan lantang Zentri Juita mengatakan kata kata kasar dengan mengatakan media online bebal.
Hal ini tentu saja menyinggung perasaan pelaku media online itu sendiri, di kolom komentar nampak salah seorang wartawan online Lidya putrey berkomentar dengan sopan dengan juga memakai Bahasa daerah Bengkulu Selatan yang artinya ” Bu kades, janganlah mengatakan semua Media online itu Bebal dan tukang minta jatah, mungkin juga ada oknum. Tapi jangan semua di pukul rata”. Ungkap Lidya putri berkomentar di Facebook Zentri Juita.
Postingan ini membuat Para wartawan online terutama yang ada di Bengkulu Selatan meradang, Sebut saja Juli Sujianto adalah salah seorang wartawan dari media online jurnalis Bengkulu.com dia Sengaja menghubungi nomor wa nya Lidya putri untuk memastikan tentang hal ini.
Sekjen Sekber Media Online Ali Dina sangat geram terkait postingan di medsos tersebut, apalagi berdasarkan penelusuran tim Sekber Media Online pemilik akun Facebook tersebut milik istri Kades Padang Serasan Kecamatan Pino Raya ” kita akan laporkan atas postingan istri kades padang serasan tersebut, supaya kedepannya lebih bijak dalam bermedsos, dan kalau ada masalah dengan oknum tertentu silahkan saja, tapi jangan bawa-bawa Profesi kita ” tegas Ali Dina
Sampai berita ini di tulis upaya konfirmasi sedang di upayakan kepada si pemilik Akun. (Bpa)