Diduga Indahkan Instruksi Kemenkes , Rumah Sakit Umum Harapan Dan Doa Kota Bengkulu Tidak Sediakan Vaksin Rabies

oleh -789 views

Poto Dukementasi Tribun Sumatera Rumah Sakit Umum Harapan Dan Doa Kota Bengkulu

Tribun Sumatera.com – Bengkulu ” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyediakan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) utuk menangani kasus rabies yang menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di beberapa wilayah Indonesia . Diharapkan metode tersebut mampu mengatasi masalah kasus gigitan hewan pembawa rabies di Indonesia pada manusia yang dapat menimbulkan kematian.

Seperti dikutip dari depkes.go.id, pada kasus-kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR), dilakukan :

Adapun hal yang harus dilakukan apabila tergigit Hewan Penular Rabies (HPR) adalah :

Segera cuci luka dengan air mengalir dan sabun selama 15 menit.

– Mencuci luka gigitan dengan antiseptik (alkohol 70%, Yodium dll).

– Menghubungi Rabies Center/Puskesmas atau rumah sakit terdekat; dan

– Pastikan mendapat suntikan SAR (Serum anti rabies) dan atau VAR (Vaksin Anti Rabies). Penyediaan logistik seperti VAR dan SAR sudah disediakan oleh Kemenkes.

Agar penanganan kasus GHPR segera tertangani oleh tenaga kesehatan secara efektif dan efisien, Kemenkes juga melakukan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di Rumah Sakit (RS), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), dan Dinas Kesehatan. Untuk optimalisasinya dibentuk Tim Gerak Cepat Terpadu dalam pencegahan dan pengendalian rabies.

Tapi tidak dengan Rumah Sakit Umum Harapan dan Doa kota Bengkulu yang diduga tidak mengindahkan instruksi Kemenkes di atas , hal ini di ketahui saat ada salah satu korban yang di gigit anjing liar dan ingin berobat serta ingin di suntik Serum Anti Rabies (SAR) atau Vaksin Anti Rabies (VAR).

Saat di konfirmasi dr piket melalui telpon berinisial dr. L mengatakan ” kita rumah sakit tidak menyediakan SAR/VAR , yang ada itu Dinkes dan Puskesmas , kalau bapak tidak percaya silakan tanyakan ke seluruh rumah sakit pasti tidak ada yang menyediakan VAR/SAR seperti rumah sakit ini ” ujar dr.L (Minggu 01-01-23)

Di tempat terpisah orang tua korban gigitan anjing ibu Nirti dengan kecewa mengatakan ” saya sangat kecewa dengan rumah sakit yang tidak menyediakan vaksin rabies , saya berharap untuk kedepannya rumah sakit manapun seharusnya menyediakan vaksin rabies supaya masyarakat bisa berobat kemana saja bisa , jangan cuma Dinkes dan Puskesmas saja ” ujar Nirti

” Apa lagi Dinkes dan Puskesmas pada saat libur seperti kejadian anak saya saat ini tidak ada yang bukak ” tutup Nirti

Di sisi lain Sekjen Perkumpulan Sekber Media Online Online Ali Dina dengan tegas akan menyurati Kemenkes Secara Resmi atas kejadian di atas ,” Saya akan Surati Kemenkes terkait kejadian tidak adanya vaksin Rabies di salah satu rumah sakit umum kota Bengkulu tersebut , agar kejadian serupa tidak terulang kembali ” tegas Ali Dina .

Upaya konfirmasi dengan pihak terkait terus di lakukan.(BPA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.