Tribun Sumatera.Com – Kaur, Kecamatan Padang Guci Hilir, Desa Pulau Panggung, diduga jembatan gantung yang panjangnya kurang lebih 200 meter dan Lebar 1 meter besi seling, besi H dan baut-baut jembatan tersebut dipretili orang tidak dikenal, Minggu 03/04/2022.
Hal ini di ketahui saat awak media berkunjung di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Pagulir menemukan jembatan gantung rusak berat dan tidak bisa digunakan lagi serta besi seling, besi H ataupun bautnya diduga sudah dipretili orang tidak dikenal.
Saat di konfirmasi salah satu warga yang melintas dilokasi jembatan tersebut menanggapi, membenarkan adanya jembatan gantung tersebut, yang diduga besi seling, besi H dan baut dipretili orang tidak dikenal, tapi saya tidak tahu apakah itu petugas jembatan atau bukan serta besi-besi dan baut yang di ambil itu dikemanakan, saya sangat menyayangkan dalam pandangan kami awam jembatan gantung inikan aset Pemda Kaur melalui lelang dulu baru boleh diambil, jembatan gantung tersebut kurang lebih dengan panjang 200 meter dan Lebar 1 meter, Jelas warga inesial RK.
Lanjut warga ” ironisnya lagi , jembatan gantung tersebut letak posisinya sangat dekat dengan rumah Pribadi Bupati Kaur H. Lismidianto, SH,.MH. di mana jarak rumah dengan jembatan kurang lebih 200 meter dengan penjagaan yang ketat di keliling Polisi Pamong Praja (PolPP). tapi anehnya kobisa semena-mena diduga orang tidak dikenal pretili besi seling, besi H dan baut jembatan gantung tersebut, Jelas Warga inesial RK.
Ditempat terpisah saat dikonfirmasi Kepala Desa Pulau Panggung dirumahnya memberikan tanggapan, sudah pernah Polisi Pamong Praja (PolPP) yang menjaga rumah pribadi Bupati melapor ke Pemerintah Desa terkait masalah dipretilinya jembatan gantung tersebut, bahkan saya sudah tahu orang yang diduga pretili besi seling, besi H dan baut jembatan gantung tersebut, tapi saya tidak berani menegur ataupun menghampiri diduga pelakunya tersebut, karena saya masih mimikirkan dampak sosialnya, ungkap Refuin.
Disisi lain saat dikonfirmasi ketua forum kades Kecamatan Padang Guci Hilir, Kades Talang Jawi I tepat dirumahnya menanggapi, terimah kasih atas info dari kawan-kawan media, jembatan gantung tersebut dibangun kurang lebih 5 tahun silam melalui PUPR Kaur dengan dana kurang lebih 500 juta, 3 tahun belakang ini kondisinya memang rusak berat dan tidak bisa difungsikan lagi tapi itu tetap jadi aset Pemda Kaur. Tegas Diusman.
Lanjut Ketua Forum Kades, tapi kalau terkait masalah besi seling, besi H dan baut jembatan gantung diduga dipretili orang tidak dikenal saya baru tahu, tapi saya selaku Ketua Forum Kades Kecamatan Pagulir akan menyelidiki kebenarannya sampai tuntas, untuk langkah awal saya akan secepatnya memintak keterangan Kepala Desa Pulau Panggung seperti apa yang sebenarnya terjadi, dan tidak menuntut kemungkinan saya akan lansung temui Bupati Kaur dan APH tanggapannya seperti apa, Tutup Diusman.
Sejak berita ini dipublikasikan pihak terkait lain konfirmasinya terus diupayakan. (Okawa)