Tribun Sumatera.com – Bengkulu Selatan – Desa Tungkal ll kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan diduga Mark-Up dalam pembelian bibit Alpukat jenis Aligator sebanyak 300 batang dengan harga
Rp 75.000 tidak termasuk pajak. Pembelian alpukat tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) 20% dari dana desa kurang lebih
Rp.120.000.000 Diperuntukkan dibidang ketahanan pangan
Ketika dikonfirmasi kepala Desa Tungkal ll Geno Saputra melalui Tim Pelaksana Kegiatan TPK Rasudi mengatakan” Kalau untuk survei harga bukan saya yang survei melainkan kepala desa langsung, saya hanya menerima dan yang membayar bendahara sebanyak 300 batang dengan harga satu batang bibit Alpukat jenis Aligator seharga Rp 75.000 Perbatang diluar pajak dan sudah dibagikan ke masyarakat”Jelas Rasudi didampingi bendahara desa Ikwan.
Di tempat terpisah Inspektur Hamdan Sarbaini mengatakan ” kita akan panggil pihak desa untuk mengklarifikasi terkait dugaan Mark Up harga ini , kalau terbukti kita akan proses sesui aturan yang ada ” tegas Hamdan Sarbaini
Dengan harga yang cukup fantastis pihak sekber media melakukan survei ternyata harga alpukat berkisaran Rp 50.000 – 55.000 bahkan ada desa di Bengkulu Selatan membeli dari harga lebih rendah dari Desa Tungkal ll yaitu Rp 68.000 perbatangnya.
Dengan adanya perbedaan harga tersebut Tim Investigasi Sekber Media Julian AO angkat bicara” Dengan adanya perbedaan harga dari pembelian bibit tersebut maka saya akan melayangkan surat ke Inspektorat untuk melakukan pengauditan terhadap perbedaan harga ini, dimana survei harga hanya dilakukan kepala desa tanpa diketahui oleh TPK tempat surveinya “. tegas Julian AO
Untuk sementara kita akan mencari tau tempat membeli bibit alpukat yaitu Cv.May garden untuk menanyakan langsung.
Lanjut Julian AO” ya saya akan tanyakan langsung kepada cv may garden pengada bibit alpukat berapa harga satu batangnya.untuk sementara saya akan mencari tau desa mana aja yang mengadakan pemberian bibit alpukat jenis Aligator. Jika memang terbukti perselisihan harga maka Sekber media akan melaporkan hal ini ke Polres Bengkulu Selatan”.Tegas Julian AO
Upaya konfirmasi Dengan Pihak Terkait terus di upayakan.BPA
