Tribun Sumatera.com – Bengkulu Selatan – Pada hari Kamis (12/05/22) sekira pukul 00.15 WIB. Personil piket Yanmas Polsek Manna, Polres Bengkulu Selatan. Menerima informasi dari masyarakat ada
dua pria menjadi korban perkelahian berdarah akibat sabetan senjata tajam (Sajam) di kawasan Tebat Sekuning, Desa Jeranglah Rendah, Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kapolsek Manna, Iptu Yevi Mulyadi, S.sos berdasarkan informasi membenarkan kejadian tersebut. Sementara itu, pria yang disebut sebagai pelaku kini masih dalam pengejaran Polsek Manna.
Pelaku menganiaya korban seorang pria yang terduga bernama Rian, warga Desa Jeranglah Tinggi, Korban kini dalam perawatan terpisah. Intentitas korban TN (21) warga Desa Lubuk Sirih Ulu di rawat di RS As-syifa mengalami :
– Luka robek tangan kanan sebelah kiri
– Luka di kening
– Mata sebelah kanan lebam
YF (21) warga Desa Lubuk Sirih Ilir di rawat di RS Hasanuddin Damrah Manna mengalami :
– Luka robek di tangan sebelah kanan
– Luka tusukan di bahu sebelah kanan
– Luka lecet bagian pinggang sebelah kiri
Korban YF (21) yang mengalami luka cukup parah kemudian melarikan diri ke rumah warga terdekat dan langsung meminta bantuan ke untuk di bawah Rumah Sakit. Sedangkan pelaku melarikan diri.
Untuk Kronologis Kejadian :
“Korban sdr. Yusuf bersama sdr. Edoardo pergi ke Tebat Sekuning Desa Jeranglah Rendah dengan mengendarai Sepeda Motor jenis Mio setiba di Tebat Sekuning korban bertemu dengan pelaku sdr. RN dan pelaku bertanya apa betul rombongan ini dan pelaku langsung memukul korban sdr. Titin, korban sdr. Yusuf merasa tidak senang temannya di pukul dan balik memukul pelaku sehingga pelaku mengeluarkan senjata tajam dan diarahan ke kepala dan di tangkis oleh korban dengan menggunakan tangan kanan dan korban berlari tetapi pelaku masih mengejar dan menusuk bagian bahu korban”Ujar Kapolsek Manna. (Sonny)