Tribun Sumatera.Com – Kaur, Kecamatan Tanjung Kemuning, diduga Pembangunan Toilet SDN 50 Kaur terletak di Desa Tanjung Bulan tidak sesuai RAB, Senin 27/06/2022.
Hasil monotoring awak media bertempat di SDN 50 Kaur yang beralamat di Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, menemukan, besi tiang cor dan besi tiang kolom praktis memakai besi campuran, ada besi diameter 10 SNI, besi diameter 8 SNI dan jarak cicin lebih dari 15 CM, dengan sumber dana APBD tahun 2022, nilai kontrak 185.544.000., masa kerja 23 Mei 2022 – 19 September 2022, pelaksana CV. MARTINA KONSTRUKSI.
Saat awak media konfirmasi ke Dinas Pendidikan melalui Kabid Dinas Pendidikan menjelaskan, kalau secara progres kegiatan rata-rata baru jalan 10%, kami selalu kami ingatkan dengan kontraktor ikuti RAB dan Gambar, saya pernah lihat RAB dan Gambar tapi tidak sedetil itu, tapi kalau melencing dari RAB dan Gambar pasti kami suruh bongkar, temuan kawan-kawan media saya ucap terimakasih atas infonya, jadi kalau terkait masalah besi yang dimaksud silakan langsung keteknis atau PPTK kegiatan, Jelas Muslim, S.Pd.
Tempat terpisah saat dikonfirmasi PPTK kegiatan menjelaskan, secara progres kalau fisik sudah rata-rata lebih dari 25%, untuk secara teknis pemakaian besi dana DAK ini baik bangunan ruangan, laboratorium, perpustakaan dan toilet, kita memakai besi diameter 10 SNI dan untuk cicin diameter 6 SNI dan jarak cicin 15 CM, sama semua baik slop, kolom praktis dan balok cor, Ujar Tatan Hirawan, S.Pd.
Lanjut PPTK menjelaskan ketika bangunan melencing dari itu, kitakan ada pengawasan kalau kami tidak ada selalu dilapangan biasanya kita tegur dan selalu kita ingatkan di konsoltan pengawasan, misal kalau jarak cicin jarang ya dirapatkan 15 CM harus, terkait informasi pembesian ada diameter 10 SNI dan diameter 8 SNI, kami akan menghubungi konsoltan pengawasan dan dalam waktu dekat kami akan turun lapangan cek kebenarannya jika terbukti salah, kita suruh pihak kontraktor bongkar ganti sesuai RAB dan Gambar yang ada, Tegas Tatan Hirawan, S.Pd.
Sejak berita ini dipublikasikan baik kontraktor, konsoltan pengawasan dan pihak terkait lainnya konfirmasinya terus diupayakan.(Okawa)
