Tribun Sumatera.com – Bengkulu Selatan ” Ada beberapa awak media yang ingin berjumpa dengan pejabat yang ada di Sekretariat Pemda Bengkulu Selatan.Ternyata dengan SOP yang dijalankan terlalu mempersulit awak media untuk bertemu dengan pejabat Pemerintah Daerah hanya untuk persolan konfirmasi terkait pemberitaan,bahkan setelah sampai di ruang tunggu disampaikan oleh petugas Satpol PP bahwa pejabat tersebut belum bisa ditemua tanpa alasan yang jelas.
Salah satu wartawan berinisial F mengatakan sangat kecewa dengan pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah yang seolah – olah mengahalangi media untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat,bahkan untuk melihat aktifitas didalam gedung putih saja semua pintu menggunakan sandi , menurut saya mungkin satu-satunya kabupaten tersulit untuk bertemu Pejabatnya kalau SOP seperti ini
“Untuk menjalankan Prosedur Operasi Standar(SOP) silakan saja,terkesan mempersulit media padahal ini gedung daerah yang dibangaun menggunakan uang rakyat,kenyataannya terlalu sulit untuk menemui mereka sedangkan pejabat daerah merupakan pelayan masyarakat yang tugasnya harus melayanai rakyat kapanpun di manapun,”ungkap F didepan kantor bupati Bengkulu Selatan Rabu(27/07).
Seharusnya Pemerintah daerah mencerminkan lancar dalam kepengurusan pelayanan,bahkan terkesan sengaja ditutup -tutupi.Bagaimana rakyat mau tahu apakah pejabat ataupun ASN yang ada disana benar – benar kejerja untuk rakyatnya untuk bertemu saja susah.
F menyampaikan kekesalannya,untuk bertemu pejabat saja susah,bahkan ada ketidakpastian dalam menunggu karena pintu tersebut setelah dibuka oleh petugas langsung ditutup kembali,bahkan sistemnya masih dianggap berbelit – belit seperti contoh ingin bertemu,Bupati,Wabup,Sekda,Kabag Umum maka petuga harus bolak -balik untuk konfirmasi terhadap pejebat tersebut
“Kalau seperti ini,ada indikasi bahwa Pemda Bengkulu Selatan dengan sengaja menghalangi tugas pers yang ingin menyebarkan informasi kepada rakyat terkait kinerja para pejabat yang ada dilingkungan Pemda.Tidak menjadi persoalan kalau Pemda menjalankan SOP tetapi kita jangan dipersulit untuk bertemu , sebab sekali lagi saya katakan ” itu gedung daerah,gedung rakyat , tempat masyarakat berurusan jadi jangan di persulit ” pungkas F.
Saat di konfirmasi dengan ASN bagian umum saudara Devo Olan Wiguna ” ini guna menertibkan saja , uji coba dulu untuk itu kritik dan saran akan kita tampung ” ujar Devo Olan Wiguna
Upaya konfirmasi dengan pihak terkait terus dilakukan.(BPA)
