Tribun Sumatera.com -Bengkulu Selatan – Pembangunan Saluran Air di Sepanjang Jalan didepan Kantor Desa Batu Bandung sepanjang 330, yang tidak memasang papan nama menjadi sorotan.
Pasalnya, pekerjaan yang sudah berjalan hampir selesai ini tanpa papan nama proyek.
Hal itu kemudian mendapatkan sorotan dari tim investigasi Julian AO dari Sekber Media Online bahwa proyek yang dibangun dinilai proyek Siluman, sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi kegiatan saat melaksanakan kegiatan proyek tersebut.
“Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggarannya, dimana kegiatan tersebut diduga tidak ada asas manfaat maka dengan hal ini pihak Sekber Media Online akan melaporkan kegiatan tersebut ke Inspektorat,” tegasnya.
Menurut Julian AO sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 tahun 2008 dan perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 tahun 2012,dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai Negara wajib memasang papan nama proyek,dimana memuat jenis kegiatan,lokasi proyek nomor kontrak,waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparasi,sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan , untuk itu akan kita koordinasikan dengan pihak camat , DPMD dan inspektorat ” tegas Julian AO (6/8/2022)
Saat awak media menggali informasi terkait pekerjaan tersebut menemui salah seorang Masyarakat setempat dan mengatakan itu mungkin kegiatan desa jelasnya.
Saat dikonfirmasi kepala Desa Batu Bandung membenarkan” Pekerjaan pembangunan siring irigasi tersebut bersumber dari Dana Desa 20% bidang Ketahanan, pekerjaan ini menggunakan alat berat, terkait papan merek masih dibuat memang belum dipasang” Jelas kades Batu Bandung.(BPA)