Poto Dokumentasi IGD Hasanuddin Damrah Bengkulu Selatan
Tribun Sumatera.com – Bengkulu Selatan – Dalam pelayanan rumah Sakit Hasanuddin Damrah Bengkulu Selatan di bawah kepemimpinan Derektur Debi Utomo sudah baik, tapi yang sangat di sayangkan adalah pelayanan di ruangan IGD ( Instalasi Gawat Darurat ), di mana dalam melakukan pelayanan ke pasien diduga kurang maksimal disebabkan dokter spesialis tidak pernah ada di tempat pada saat malam, Minggu (27-08-23).
Hal ini diketahui saat salah satu pasien masuk pada pukul 20.40 wib, tetapi sampai pukul 22.35 wib belum juga selesai pelayanan walaupun sudah hampir dua jam.
Saat di konfirmasi salah petugas IGD atas nama Solihin menjelaskan ” belum bisah pindah ruangan karena masih menunggu hasil dari laboratorium dan Rontgen untuk di konsultasi ke dokter spesialis, karena dokter spesialis tidak ada yang masuk piket malam dan sudah selamanya ini terjadi ” Tegas Solihin.
Derektur RSUD Hasanuddin Damrah Debi Utomo tidak aktif saat di komputer lewat WhatsApp.
Tempat terpisah anggota Sekber Media Online Meki sangat menyayangkan atas pelayanan di IGD RSUD Hasanuddin Damrah Bengkulu Selatan, sebab dengan melayani pasien cukup di konsultasi lewat jauh saja ke dokter spesialis.
” Memang mereka Anggap apa orang sakit itu, cukup di konsultasi lewat jauh, dengan tidak melihat lansung keadaan pasien tersebut, ini manusia bukan seperti memperbaiki Kursi, kalau patah bisah di perbaiki atau beli baru, tapi ini masalah nyawa manusia yang tidak bisa di buat main-main” sesal meki.
” untuk itu dalam waktu dekat kita akan meminta instansi tersebut untuk dapat melakukan pelayanan yang maksimal ” Tutup meki.(BPA)