Tribun Sumatera.com – BENGKULU SELATAN – Sepak bola merupakan kompetisi yang keras dan kerap memicu kontroversi di lapangan. Wajar bila ada saja pemain yang sukar mengendalikan emosinya.
Kerasnya pertandingan sepak bola biasanya dipicu dari permainan yang memancing emosi hingga sikap kontroversial yang dilakukan lawan.
Ucapan, makian, hingga sikutan bisa menjadi penyebab panasnya pertandingan.
Namun kali ini Pertandingan ke dua pada laga turnamen PERSIMAN yang merebutkan piala bergilir bupati Bengkulu Selatan berakhir ricuh sehingga sudah terjadi kedua kali keributan ini , tetapi semua pihak tutup mata . Kamis (24/02/2022).
Lagi-lagi pertandingan yang memperebutkan piala bupati Bs ini menjadi sejara di Bengkulu Selatan kali ini bukannya pesepakbola antar pemain, melainkan wasit yang di gasak pemain hinggal menimbulkan cidera.
Dalam beredarnya Video yang menampilkan pertandingan ke dua PERSIMAN antara seginim melawan trisda gunung ayu, pemain dengan anarkis memukul wasit pasalnya setelah wasit diketahui bernama Abdal Gani memberikan kartu merah pada pemain akibat pelanggaran.
Tidak terima dengan adanya pelanggaran yang diberikan wasit mendapatkan kartu kuning maka pemain langsung melakukan tidakan anarkis terhadap wasit seperti laga di UFC .
Sampai Berita Ini di Tayangkan Konfirmasi Pihak Terkait Trus di Upayakan.sony