Tribun Sumatera.com – Bengkulu Selatan ” Tujuan dana desa yang di kucurkan oleh pemerintah berharap peningkatan dan pemberdayaan swadaya masyarakat baik fisik maupun non fisik sehingga dapat meningkatkan tarap ekonomi dan pola pikir masyarakat yang positif ,
Tidak terkecuali kabupaten yang cukup berumur seperti Bengkulu Selatan ini , tapi sangat di sayangkan dalam penggunaan dana desa ini tidak menjadi prioritas pengawasan baik institusi berwenang serta lembaga dan media sehingga banyak pimdes di Bengkulu Selatan di duga menyimpang dari apa yang di amanat kan tujuan awal dari program dana desa ini,
Mungkin karena sudah biasa di nina bobokan dalam waktu yang cukup lama sehingga desa – desa yang melakukan kegiat fisik maupun non fisik terkesan asal-asalan dan Mark Up harga satuan ,
Salah satu nya desa di kecamatan bunga mas yaitu desa Padang Jawi terkait pembangunan 15 unit toilet warga yang di duga Mark Up harga di mana satu unit toilet ini memakan dana desa sebesar 7,8 juta lebih dengan ukuran 1,5 x 1,5 m dengan lantai beton tumbuk bukan keramik
Saat awak media mengkonfirmasi saudara Sabri mengatakan ” betul biaya dan jumlah unit nya seperti keterangan di atas ” ujar Sabri
Lebih lanjut Sabri mengatakan ” kalau mau jelas silakan hubungi TPK nya lansung ” tutup Sabri
Konfirmasi dengan TPK melalui WhatsApp tidak ada jawaban
Di tempat terpisah tim investigasi Sekber Media online (SMO) angkat bicara terkait pembangunan toilet ini ” berdasar kan analisa teknis dengan standar nasional maka menurut hitungan kami sebagai berikut :
Pasangan Bata : 1.096 juta
Plaster : 234 ribu
Galian : 500 ribu
Kasau. ; 168 ribu
Seng. : 281 ribu
Batu : 411 ribu
Pintu : 300 ribu
Closet : 300 ribuL
Lantai : 222 ribu
Rp.3.600.000 total material yang di butuh kan ” ujar tim sekber media online
Lebih lanjut tim Sekber mengatakan ” berdasarkan analisa teknis dan jumblah dana di atas sangat lah riskan kalau kita tutup mata , untuk itu dalam waktu dekat kita akan Surati resmi inspektorat dan DPMD supaya turun ke lapangan ” tambah tim sekber media online
‘ mari kita hitung bersama – bersama siapa yang benar , kita tantang beradu argumen lansung di lapangan kalau auditor nya mengatakan lhp nya nihil !! kita bicara teknis dan standar teknis itu nasional jangan semua pekerjaan fisik semua lhp nihil , mungkin yang lain diam , tapi kita tidak akan diam kita pastikan ada keuntungan 2 juta lebih perunitnya padahal sudah jelas dana desa tidak boleh ada keuntungan ” tutup tim Sekber media online
Upaya konfirmasi dengan pihak terkait terus di upayakan.BPA