Tribun Sumatera.com. – Bengkulu Selatan ” Tindak Lanjut dari persoalan desa Palak Bengkerung terus di lakukan oleh tim Sekber media online terhadap pekerjaan Pisik pembuatan rabat beton dengan panjang 426 m menggunakan Dana Desa sebesar 257.985.205,46 juta,
Tim melakukan konsultasi dengan Tim ahli teknis dari PUPR untuk menganalisa berapa sebenarnya dana yang di butuh dalam pengerjaan rabat beton desa Palak Bengkerung tersebut,
Dalam hitungan secara analisa nasional maka di temukan sebagai berikut ” kalau kami ada yang namanya overhead dan profit sebesar 15 % jadi akan timbul harga satuan per kubik kasi nya Rp 1.128.748,00 , jadi karena ini desa dan swakelola maka tidak ada namanya keuntungan sehingga cuma Rp 981.520,00 ,itu sudah keseluruhan di luar pajak ” terang ahli ,
” Dengan rincian tenaga Rp 149.400,00 dan Bahan 832.120,00 ini standar Nasional kita,jadi tinggal di kalkulasi kan saja berapa kubik jumblah yang di butuh kan setiap pembuatan rabat beton di mana saja ” sambung ahli ,
Lebih lanjut ahli menjelaskan ” kalau analisa semua sama dan hitungannya pasti,cuma yang membedakan nya lokasi pekerjaan saja ,ada ongkos gendong apa tidak ,cuma itu ” tutup ahli,
Di tempat terpisah Tim Sekber Media online Aslan Hasibuan angkat bicara ” dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa kegiatan pembangunan rabat beton desa Palak Bengkerung sebagai berikut :
– volume pekerjaan ” 426 m x 3 m x 0,15 = 191,7 M3
Jadi pisik adalah : 191,7 M3 x 832.120 = Rp 159.517.404 juta
– upah tukang per M sesui keterangan pengawasan Lapangan saudara Devon alpiko yaitu Rp 70.000 ribu permeter sehingga untuk upah adalah 426 m x 70.000 = Rp 29.820.000
– untuk peralatan sewa mesin molen dan papan kita kalkulasi kan paling besar 10 juta sebap papan cor cuma di beli satu kubik
Jdi total keseluruhan dana pembangunan rabat beto desa Palak Bengkerung adalah :
Rp 199.337.404 juta + pajak 11.5 % = Rp 222.261.205,46 juta
Sehingga apa bilah kita hitung secara analisa PUPR maka tetap Di Duga terjadi kelebihan bayar sebesar
Lebih kurang Rp 35.696.794,54 juta,ini di kerjakan sesui Rab apa lagi di adukan saja sudah sangat nampak di mana 1:7-8 , Ini sangat riskan sekali ,sebap rab desa harus nya lebih rendah dari Rab PUPR yang notabene ada keuntungan karena di kerjakan oleh pihak ketiga ” ujar Aslan Hasibuan,
Lebih lanjut Aslan Hasibuan mengatakan ” ini baru satu item sudah ada indikasi KKN ,padahal pada tahun 2020 pemdes palak Bengkerung juga di isukan ada pembangunan pisik gedung paud di mana menurut informasi yang terpercaya dan sudah perna mengkonfirmasi ke pihak desa tahun lalu ,di mana di duga ada pisik item pekerjaan di piktip kan dan tidak sesui Rab yaitu tidak di pasang keramik dinding WC nya,serta di duga ada bahan material seperti batu pasang yang jumblah kubikasi nya di duga Mark up karena tidak sesui dengan pasangan batu yang terpasang ” tegas Aslan Hasibuan
” Untuk itu dalam waktu dekat kita akan lapor kan pisik pekerjaan tahun lalu dan perencanaan tahun ini ,kalau pisik nya tahun depan kita laporkan ” tutup Aslan Hasibuan,
Upaya konfirmasi dengan pihak terkait terus di upayakan.BPA