Gawat, Proyek TPI Desa Sulauwangi Diduga Dikerjakan Asal – Asalan Terbukti, Baru Dua Bulan Sudah Roboh Sebagian Retak

oleh -793 views

Poto Dokumentasi Keadaan Terkini Proyek Miliar TPI Silau wangi Kaur

Tribun Sumatera.com –  KAUR –  proyek pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaur bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 senilai Rp 2,4 miliar roboh.

Proyek Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning ini retak. Sebagian bangunan pecah dan roboh.

Proyek yang dikerjakan oleh CV Radja Sakti ini tunai respon masyarakat setempat. Bahkan, ada yang bernilai proyek ini sarat dengan penyimpangan.

Kepada awak media, Kepala DKP Kaur, Misralman tidak menampik adanya bagian bangunan yang rusak.

“Kerusakan bangunan itu disebabkan oleh Bencana Alam, untuk saat ini pihak kontraktor masih melakukan perbaikan, karena bangunan itu masih tahap pemeliharaan dan masih tanggungjawab kontraktor,” kata Misralman saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (13/12/2023) dikutip lansung dari media Britanesi.com

Terpisah, salah seorang warga Kecamatan Tanjung Kemuning yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kalau sungai yang berada di Desa Sulauwangi itu tidak pernah mengalami banjir atau meluap.

“Air di sungai Sulaiwangi itu tidak pernah meluap apalagi banjir, walaupun hujan turun sangat deras,” ujar warga yang sudah berpuluh tahun tinggal di desa ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media di lokasi, saat dilakukan proses pembangunan pihak kontraktor menimbun menggunakan tanah merah, diduga akibat timbunan menggunakan tanah inilah, secara alamiah tanah mengalami penurunan dan mempengaruhi kekokohan dari bangunan itu.

Besar kemungkinan, diduga penyebab rusaknya bangunan itu adanya kesalahan dalam perencanaan, diduga juga kontraktor ada mengurangi spek yang ditentukan.

Namun, saat ini kontraktor masih melakukan upaya perbaikan. Mengingat masih dalam tahap pemeliharaan.

Tempat terpisah sekjen Sekber Media Online Ali Dina akan segera melaporkan proyek Sulau wangi ini ke pihak Kapolda Bengkulu ” dalam waktu dekat akan kita laporkan ke kapolda dan Kejati, serta akan menyurati instansi audit BPK dan kementerian kelautan dan perikanan , sebab kita lihat aph Kabupaten kaur ini kurang jeli, ada apa , padahal sudah berkali-kali di beritakan dan sempat viral kontraktornya bicara kasih uang ke oknum polda Bengkulu” tegas Ali Dina.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.