Tribun Sumatera.com. ” Bengkulu Selatan – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, keluarga berencana, dan pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB P3A) kabupaten bengkulu selatan Ridwan Arif Melalui Kabid Dalduk Rita Ekawati SP melakukan sosialisasi kampung KB Di desa Telago Dalam
Dalam sambutan nya mengatakan ” pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kepedulian terhadap anak serta pemberdayaan perempuan, Hal tersebut dilakukan guna memininalisir peristiwa kekerasan, baik secara psikis dan psikologis demi mewujudkan kampung KB Lebih Baik ” ujar Rita Ekawati SP di ruangan balai desa Telago Dalam (19-agustus-2021)
Lebih lanjut Rita Ekawati mengatakan ” Desa Telago Dalam kecamatan Pino raya b/s salah satu contoh pemerintahan menuju desa layak anak ” tegas Rita Ekawati SP
Program ini di lakukan demi mengurangi KDRT sebab akibat yang kompleks dan rumit namum memiliki dampak yang cukup signifikan pada anak. “Anak yang tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang mengalami KDRT cenderung akan meniru ketika mereka dewasa. Anak perempuan yang melihat ibunya dipukul ayahnya dan ibunya diam saja, tidak melapor atau melawan, maka anaknya cenderung melakukan hal yang sama ketika dalam berumah tangga ia mengalami KDRT,” tambah Rita Ekawati SP
” Perlu menjadi perhatian bahwa untuk mengatasi kekerasan terhadap perempuan membutuhkan upaya yang serius di bidang hukum dan budaya. Produk hukum terkait pengaturan tata kelola dan penggunaan internet harus memasukkan dimensi pencegahan kekerasan terhadap perempuan, bukan semata-mata hanya dalam konteks pornografi. Selain itu, keterlibatan laki-laki juga menjadi hal yang tidak boleh terlewatkan dalam hal pencegahan KDRT. Seluruh elemen masyarakat harus berkolaborasi dalam pencegahan dan penghapusan KDRT sedini mungkin” tutup Rita Ekawati SP
Kegiatan ini di hadiri Pjs Telago dalam bapak Muhidin S.pd menyambut baik program ini ” saya sangat mendukung program ini sebab melalui DPPKB P3A, sejauh ini terus berusaha meningkatkan pemberdayaan perempuan, agar kejadian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bisa diminimalisir ” ujar Muhidin S.pd.BPA