Poto Dokumentasi Tangkapan Layar vidio dan pot kantor Polda Bengkulu
Tribun Sumatera.com – Kaur – Belum Redah Vidio rekaman oknum kontraktor Proyek TPI kaur terkait pernyataannya bahwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) Oknum Wartawan dan ASN adalah atas saran dari polres dan Kejari akibat telah resah diduga karena terus mengeluarkan berita penyimpangan-penyimpangan pekerjaan proyek di kabupaten kaur, kalu ini kontraktor proyek TPI kembali membuat pernyataan yang lebih mengejutkan tentang adanya dugaan pemberian uang 20 juta ke Polda Bengkulu, Minggu (17-09-23).
Pernyataan mengejutkan itu di ketahui pada rekaman vidio, di mana dalam rekam vidio tersebut terdengar suara diduga kontraktor TPI kaur sekaligus pemberi uang untuk ott oknum wartawan dan ASN pada beberapa waktu lalu.
Baca :
Dalam rekaman video tersebut oknum jusnadi mengatakan pada lawan bicaranya bahwa dia pernah di beritakan kalau besi pasangan proyek saya miring pada bulan juli, akibat berita tersebut saya di datangi rombongan Polda dan kalau tidak percaya silakan cek buku redaksi/tamu di lokasi proyek ” ujar jusnadi dalam logat bahasa kaur.
” setelah saya di datangi, saya di panggil ke Polda dan keluar duit 20 juta karena saya menghargai orang tu ” tambah jusnadi.
Tempat terpisah Sekber Media Online Meki Kendrianto sangat menyesalkan beberapa pernyataan kontroversial dari oknum kontraktor Proyek TPI kaur ini, sebelumnya ada pernyataan kalau ott Oknum Wartawan dan ASN adalah saran dari Kejari dan polres, kini kembali ada pernyataan yang lebih mengejutkan di mana dugaan ada pemberian uang 20 juta ke Polda akibat meluruskan pemberitaan yang mengatakan kalau pasangan besi tidak lurus.
” untuk itu kita minta Paminal Polda dan propam Polri untuk mengecek kebenaran ini, jangan sampai Marwah institusi penegak hukum menjadi tidak baik di mata masyarakat” tegas meki.
” Kita sudah ke Bengkulu kemaren dan sudah Konsultasi dengan beberapa aktivis hukum di Bengkulu, kemungkinan kita akan lakukan pelaporan melalui surat resmi ke mabes polri dan akan di tembuskan ke Polda Bengkulu, supaya ini menjadi terang benderang, ada apa di balik ott oknum wartawan dan ASN ini ” pungkas Meki Kendrianto.
Upaya konfirmasi dengan pihak terkait terus di lakukan.(BPA