Poto Dokumentasi Okawa Hindra
Tribun Sumatera.Com – Ketua Umum Pergerakan Suara Rakyat Indonesia (PSRI) Rita Maryani, S.Pd, mengecam dalang kasus penembakan tokoh pemuda sekaligus bakal calon Anggota DPD RI Provinsi Bengkulu oleh orang tidak dikenal, sabtu 04/02/2023.
Menurut ketua umum PSR Indonesia yang merupakan aktivitas perempuan Kaur ini, tindakan tersebut merupakan perbuatan yang sangat tidak manusiawi, terlepas apapun motifnya, pelaku terkhusus dalang dalam kasus ini tidak seharusnya bertindak demikian, sebab tindakan tersebut sudah mengancam nyawa korban. diketahui, jumat 03/02/2023 siang, Dr. H. Rahiman Dani, MA. menjadi korban penembakan saat hendak melaksanakan shalat jumat di Kelurahan pematang gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, yang berlokasi tidak jauh dari kediamannya, jelas Rita Maryani, S.Pd.
Akibatnya, Dr. H. Rahiman Dani, MA. mengalami 3 luka tembak, sehingga harus menjalani perawatan intensif di RS Rafflesia Kota Bengkulu. usai kejadian, Polisi secara sigap langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, guna mendapatkan barang bukti yang dapat membantu proses penyelidikan selanjutnya. dari olah TKP kemudian didapatkan barang bukti berupa selongsong peluru dan pelaku sendiri diketahui berjumlah 2 orang yang saat menjalankan aksinya menggunakan sepeda motor yang saat ini masih ditelusuri identitasnya, tegas Rita Maryani, S.Pd.
“Saat mendapatkan kabar mengenai insiden yang dialami beliau, saya sebagai rekan sekaligus pendukung beliau dalam pencalonan dirinya sebagai salah satu bakal calon DPD RI Bengkulu mendatang, sangat menyayangkan sekaligus mengecam kejadian tersebut. saya berharap penegak hukum (Polri) sesegera mungkin menemukan pelaku dan mengungkap motif dari kejadian ini, agar kejadian serupa tidak terulang kembali” ungkap Rita Maryani, S.Pd.
Ketua PSRI juga menambahkan demi keamanan dan kenyamanan kepada seluruh rekan media dan juga organisasi masyarakat untuk mengawal kasus ini sampai tuntas, agar kita semua dapat mengetahui pelaku, dalang dan termasuk motif yang melatarbelakangi kasus penembakan ini, tutup Rita Maryani, S.Pd. (Okawa)