Mengintai Nyawa !! Permohonan Pemindahan Tiang Listrik DiTanah Pribadi , PLN Bintuhan Terkesan Tutup Mata

oleh -1,400 views

Tribun Sumatera.Com – Kaur, Kecamatan Nasal, Desa Suku Tiga, seorang warga mengeluhkan pelayanan PLN Bintuhan kurang baik, pasalnya sudah bertahun-tahun permohonannya untuk memindahkan tiang listri dan trapo diabaikan serta setiap saat mengitai nyawa, Minggu 03/04/2022.

Saat di konfirmasi melalui WhatsApp salah seorang warga Desa Suku tiga menjelaskan, jauh dari sebelum kami bangun rumah permohonan pemindahan tiang listrik dan trapo sudah kami ajukan sekitar dari tahun 2020 sampai sekarang belum juga ada tanggapan dari pihak PLN Bintuhan Kaur.

Lanjut warga ironisnya posisi permukaan tanah berdirinya tiang listrik dan trapo lebih tinggi dari rumah saya, setiap hujan turun tanah tersebut terus menerus longsor, saya sangat berharap dengan Kepala PLN Bintuhan sebelum ada korban dapat cepat tanggap menindak lanjuti serius berdirinya tiang listrik dan trapo tepatnya samping rumah saya, karena sudah sangat menggangu kenyamanan dan ketentraman keluarga saya yang terus di hantui rasa ketakutan, setiap badai dan hujan turun. Jelas Tri Rohayuni, S.Pd.

Lebih lanjut warga menjelaskan, sudah sering kali saya datang ke PLN Bintuhan ingin bertemu dengan Kepala PLN Bintuhan selalu dihalangani pegawai PLN dengan bermacam alasan tidak ada dikantor, Dinas Luar (DL) dan macam-macam alasan lainya, dugaan saya sengaja menghindar dari tangung jawabnya sedangakan pegawai PLN tersebut tidak bisa memberikan keputusan yang pasti, Muka kecewa Tri Rohayuni, S.Pd.

Tambah warga dari tahun 2020 sampai sekarang belum ada kejelasan serta solusi tindak lanjut untuk mengatasinya tiang listrik dan trapo tersebut, sedangakan laporan sudah beberapa kali saya masukan, saya sebagai masyarakat pelanggan PLN Bintuhan merasa kecewa dengan pelayanan yang kurang baik ini, setiap saya konfirmasi selalu tidak ditanggapi atau diabaikan, Kesal Tri Rohayuni, S.Pd.

Perlu sama-sama kita ketahui pihak PLN Bintuhan Kabupaten Kaur, tanah ini milik pribadi dan belum di wakafkan untuk berdirinya tiang listrik dan trapo listrik, jadi kalau sampai terjadi apa-apa dengan rumah dan keluarga saya kalian harus bertanggung jawab, jangan mau enaknya saja setiap longsor kami pribadi yang selalu membersihkan, dan harapan saya dengan Bupati Kaur H. Lismidianto, SH., MH. dan DPRD Kaur tolong dengarkan jeritan kami masyarakat kecil ini untuk bisa menegur pihak PLN Bintuhan supaya cepat tanggap sebelum ada korban jiwa, Tutup penuh harapan Warga Tri Rohayuni, S.Pd.

Sejak berita ini dipublikasikan pihak terkait lain konfirmasinya terus diupayakan. (Okawa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.