Tribun Sumatera.Com – Kaur – Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, musyawarah penutupan warung remang-remang secara permanen, musyawara ini bertempat di rumah Kepala Desa Sulau Wangi, Rabu 23/02/2022.
Musyawarah penutupan tersebut di pimpin langsung Kepala Desa Sulau Wangi, adapun turut hadir Dandim Kaur Utara bersama anggota, Polsek Tanjung Kemuning beserta anggota, perwakilan Camat Tanjung Kemuning, Kepala Desa dan unsur perangkat desa Se-Kecamatan Tanjung Kemuning, Tokoh Adat, Tokoh Pemudah dan lapisan masyarakat Desa Sulau Wangi.
Dalam sambutannya Kepala Desa Sulau Wangi menyampaikan, permasalahan WAREM ini sudah menahun kita sudah sama-sama tahu, ini bukan tugas Desa Sulau Wangi dan Desa Padang Tinggi saja, tapi ini tugas kita bersama, semenjak adanya WAREM ini berdampak pada krisis moral masyarakat sekitar khususnya dan pada umumnya masyarakat Kaur, sudah sangat meresakan masyarakat, adanya korban jiwa, perkelahian keluarga bahkan sampai adanya terjadi pembakaran WAREM tersebut, mari kita satukan tekad baik secara tenaga pikiran dan finansial untuk membasmi diduga WAREM ini tempat asusila kita hancurkan secara permanen untuk mewujudkan Kaur Berseri, jelas Kades Sulau Wangi Biman Asli.
Di sisi lain dalam sambutan Kapolsek Tanjung Kemuning, kami siap sejak saya di tugaskan sebagai Kapolsek Tanjung Kumuning oleh Kapolres Kaur, tidak perlu menangkap seribu penjahat, pesannya tutup secara permanen WAREM tersebut, kami siap mengawal jalannya exsekotur WAREM tersebut, kita exson langsung jangan di tunda-tunda lagi sebelum bertambah para krisis moral ini, bukan hanya muda dan mudi saja tapi orang tua juga ada, Jelas Kapolsek Tanjung Kemuning Pedi Setiawan.
Hal senanda di sampaikan Dandim Kaur Utara, kami TNI dan POLRI siap mendamping dan mengamankan jalannya exsekotur nanti, tapi exsekotur tetap ada di kawan-kawan POLPP Pemda Kaur, serta kita tetap konsultasikan dengan Ketua NU, MUI dan Ketua Muhammadiyah Kaur tegas Dandim Kaur Utara.
Rapat musyawarah ini sangat di apresiasai oleh forum Kades Kecamatan Tanjung Kemuning, salah seorang Kades dengan lantang dan tegas mengatakan, kami seluruh kades siap membantu baik secara tenaga, pikiran serta finansial membasmi WAREM tersebut, demi terwujudnya Kaur Berseri, Kaur Se-Rase dan Se-Ijean jelas Kades Padang Kendondong Sugio.
Adapun hasil rapat sebagai berikut.
1. Pembubaran WAREM di Desa Sulau Wangi dan Desa Padang Tinggi.
2. POLPP Kaur sebagai exsekotur.
3. Oprasional kegiatan di bantu oleh Kades Se-Kecamatan Tanjung Kemuning.
4. Mengusulkan Pembuatan POS jaga dan palang besi kepada Bupati Kaur.
5. Pembubaran seluruh WAREM yang ada.
6. Memohon dukungan Kapolres Kaur.
7. Kegiatan ini berkerja sama dengan berbagai media sosial.
8. Kegiatan ini dilaksanakan secepatnya
9. Kamis 24 febuari 2022, jam 08.00 ke kantor POLPP Kaur, berjalan hingga selesai.
Selesai rapat, di lanjut seluruh peserta rapat tanpa terkecuali langsung sidak ke seluruh WAREM tersebut yang beralamat di Desa Sulau Wangi dan Desa Padang Tinggi, tapi hasil nya nihil semua bangunan serta kamar sudah kosong dan terkunci, seakan-akan terkesan ada yang membocorkannya, pantauan awak media kegiatan ini berjalan baik dan lancar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 tutupnya.(Okawa)