Paguyuban Warga Jawa Potensial Harapkan Kepolisian Tindak Tegas Pelaku Begal

oleh -54 views

Tribun Sumatera – Medan – Ketua Umum Warga Jawa Potensial – (WJP) Budi Susanto, SH meminta kepada seluruh jajaran Kepolisian mulai dari Polda, Polresta dan Polsek di Sumatera Utara untuk menindak tegas para pelaku begal.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum WJP Budi Susanto SH kepada Media ini, Kamis, (10/02/2022), “Saya sangat prihatin atas aksi begal yang sangat meresahkan masyarakat sampai memakan korban jiwa dan harta benda, seperti baru-baru ini menimpa Warga kami di WJP – atas nama Indrajid Dermawan (17) menjadi korban orang tidak dikenal di Jl. Kapt. Sumarsono Medan hingga akhir nya sampai meninggal dunia” ujarnya.

Budi Susanto SH belum bisa memastikan apa motif sebenarnya, apakah ini perampokan atau pembegalan yang jelas upaya dan perilaku tindak kekerasan sangat tidak bisa terima terjadi dimanapun, dan sangat di harapkan ada tindakan tegas dari aparat Penegak Hukum kepada pelaku Kekerasan baik begal dan lain lain.

Sebagai saran dan masukkan, paguyuban Warga Jawa Potensial – (WJP) meminta dilakukan Jam Malam atau meningkatkan razia rutin di tempat-tempat yang dianggap rawan. Dan WJP juga berharap pihak Kepolisian bisa bersinergi bersama Warga Masyarakat lain seperti Ormas, OKP dan Lingkungan.

“Kami dari Warga Jawa Potensial juga berharap Masyarakat Umum tidak boleh melakukan tindakan main hakim sendiri, jika ketemu dan melihat kejadian tindakan kriminal minimal rekam dengan handphone atau jika tidak berani menangkap maka segera laporkan kepada Aparat Kepolisian di wilayah hukum terdekat dari kejadian perkara,” ujar Budi.

Keluarga besar WJP masih diselimuti duka yang mendalam dan WJP yakin pihak yang pasti mampu melindungi masyarakat di wilayah hukumnya. Mas Budi Susanto SH juga didampingi oleh Mas Suriadi salah satu fungsionaris dari DPP WJP ketika diwawancarai oleh media ini.(Septian Hernanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.