Tribun Sumatera.com – Bengkulu Selatan ” Pelaksanaan bantuan belanja rehabilitasi ruang perpustakaan SD Negeri 30 Gindu Suli Kec.Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan yang bersumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Nilai kontrak 115.274.000,- Tahun Anggaran 2021 diduga ada penyimpangan.
Dari pantauan Tribun Sumatera.com di lapangan, Kamis (04/11/21), nampak sekali banyak item-item pekerjaan yang tidak diterapkan dan pekerjaan asal jadi saja. Kemudian lantai di sekeliling gedung sekolah hanya dilakukan penyemenan biasa juga nampak keramik di dalam dan di luar sudah banyak yang retak dan cat mulai rontok.
Saat di konfirmasi Epa Herwana, S.pd.SD menjelaskan, “Proyek itu kami tidak tahu apa-apa tidak mengetahui dan kami tidak punya wewenang dalam pekerjaan itu mereka hanya pamit yang sepenuhnya mengetahui pekerjaan itu kontraktor dan pak yen pptk dinas dikbud”Ujarnya saat di konfirmasi.
Ditempat lain tukang pekerjaan menjelaskan sekira anggaran proyek ini hanya paling habis 70 jutaan sedangkan nilai kontrak 115 jutaan lebih.
Saat dikonfirmasi di Dikbud ruang kerja sdr Yen September di ruangannya selalu kosong saat jam kerja.
Menanggapi hal tersebut , Sekber Media Online Julian Ao “ wajar saja cepat rusak kan sudah kita beritakan dari awal bahwa tidak ada satu pun mandor kontruksi bangunan gedung yang ada di seluruh proyek Dak Dikbud Bengkulu Selatan padahal mandor SKT bangunan gedung syarat mutlak dalam lelang pemenang proyek ” ujar Julian Ao
Lebih lanjut Julian Ao mengatakan ” apa lagi isu yang santer bahwa untuk mendapatkan proyek ini di duga ada Fie 15 % yang di setor ke pihak dinas melalui PPTK dan PPK Dak Dikbud Bengkulu Selatan jadi wajar – wajar saja pekerjaan nya amburadul apa lagi di tambah tidak adanya mandor yang berkompeten dari perusahaan pelaksan ” tegas Julian Ao
” Untuk itu kita minta pihak Kejati menindak lanjuti laporan rekanan waktu yang lalu serta pihak Kejari juga Menindak lanjuti laporan lembaga terkait hasil lelang dan pengawasan serta perencanaan ” tutup Julian Ao.
Upaya konfirmasi dengan pihak terkait terus di upayakan.(Sonny)
