Poto Dokumentasi fisik pekerjaan tanpal sulam dan kantor Dinas PUPR Bengkulu Selatan
Tribun Sumatera.com – Bengkulu Selatan – Usai dilakukan pemeriksaan belanja daerah Kabupaten Bengkulu Selatan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, ditemukan kelebihan bayar sekitar Rp 1,5 Miliar pada pekerjaan fisik di Dinas PUPR.
Temuan ini berada di Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Selatan, khususnya pada proyek Bina Marga senilai Rp 1,5 miliar. Maka dari itu Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan mendorong agar temuan tersebut bisa dituntaskan.
Maka jika temuan tersebut tak ada tindak lanjut setelah 60 hari maka siap-siap saja proses penuntasan temuan ini akan diambil alih oleh Aparat Penegak Hukum.
Kepala Inspektorat Bengkulu Selatan, Hamdan Syarbaini mengatakan, untuk saat ini upaya penagihan sudah terus diupayakan, salah satunya menyurati OPD terkait, sayangnya sejak LHP dikeluarkan belum ada kepastian jadwal pencicilan.
Selain itu untuk OPD-OPD yang lain, proses pengembalian sudah dilakukan, sebab rata-rata nilai tidak terlalu besar.
” Sudah kita surati untuk diselesaikan secepat mungkin, namun sampai hari ini, tidak ada yang menggubris, silahkan nanti APH yang mengambil alih,” kata Hamdan Syarbaini, kalau untuk jumlahnya kan masih berproses,”kata Hamdan.
Sementara itu, dari data tribunsumatera.com pekerjaan berupa rehabilitasi dan pemeliharaan jalan banyak yang sudah mengalami kerusakan, padahal pekerjaan tersebut baru berusia 30 hari.
Mendapati hal tersebut, Rudi Harianto anggota Sekber Media Online menyayangkan pekerjaan tersebut, sebab menurut Rudi, alokasi pemeliharaan jalan harus benar-benar serius dikerjakan.
” Kita harap BPK bisa tanggap dengan pekerjaan infrastruktur yang ada di PUPR, kan sayang kalau anggarannya terbuang sia-sia,” ujar Rudi Harianto.
Saat awak Media mengkonfirmasi Kabid Bina Marga Abdullah Umayya melalui pesan WhatsApp menjelaskan” datang saja ke kantor besok bisa tanya lansung dengan PPTK nya ” ujar Maya
Upaya konfirmasi dengan pihak terkait terus dilakukan.(Meki)
