Tribun Sumatera.com – Kaur ” Kecamatan Nasal, pembongkaran konstruksi jembatan sungai Meluang Desa Pasar Baru dan jembatan sungai Manulah Desa Tebing Rambutan, di bangun pada masa orde baru, sekarang sudah tidak layak pakai lagi mengingat kerangka besi baja jembatan banyak berkarat dan keropos, senin 14/11/2022.
Tahun 2022 ini kedua jembatan di atas di laksanakan pembongkaran adapun sebagai kontraktor pelaksana pembongkaran yaitu CV. KAWI JAYA berasal dari Sidoarjo Jawa Timur waktu pekerjaan terhitung satu bulan.
Pelaksana pengawas lapangan atau penanggung jawab pekerjaan saat di konfirmasi tepat di lokasi memberikan tanggapan, kalau tidak salah teken kontrak tanggal 10/11/2022 s/d 10/12/2022, Pembongkaran konstruksi jembatan menggunakan dua unit alat berat jenis Breker, bekerja lebih kurang sudah empat hari, jelas Weli Randiatma.
Sambungnya, besi kerangka jembatan yang di bongkar akan di bawa ke PU Balai BPJN Bengkulu serta akan di pila pilih yang mana besi jembatan yang masih layak pakai, ya kita pakai lagi baik untuk proyek dalam Provinsi Bengkulu ataupun luar Provinsi Bengkulu, terkait papan merk proyek dengan pagar pengaman proyek nanti akan kita pasang (menyusul), tegas Weli Randiatma.
Di sisi lain tanggapan masyarakat Kaur yang akrab di sapa Roi (mas astudin) hal ini penting kita pertanyakan, sudah sebatas mana kesiapan perusahaan, misalnya berita acara pembongkaran, kajian analisis dampak lingkungan, karena fakta di lapangan limbah bekas pembongkaran konstruksi jembatan seperti belas lantai jembatan tampak jatuh dan masuk didalam aliran Sungai Meluang dan Sungai Manulah, ujar Roi (mas astudin).
Tambahnya, saya menyarankan pihak perusahaan agar secepatnya memasang papan merk dan pagar pengaman keselamatan jangan dianggap enteng, baik pekerja ataupun untuk masyarakat sekitar, saya melihat di lapangan, pagar pengaman cuma di batasi pakai tali rapiah, pungkas Roi (mas astudin).
Hingga berita di terbitkan awak media tribunsumatera.com belum dapat mengetahui berapa keseluruhan anggaran pembongkaran jembatan dan anggaran mobilisasi kerangka besi baja bekas jembatan, pihak terkait konfirmasinya terus di upayakan. (Okawa)