Tribun Sumatera.Com – Kaur ” Pemda Kaur bersama Pemprov Bengkulu rapat koordinasi mengentaskan turunkan angka kemiskinan extrem, bertempat di aula lantai III Gedung Putih Pemda Kaur, Selasa 02/08/2022.
Rakor ini di buka langsung oleh Bupati Kaur, H. Lismidianto, SH.,MH., adapun turut hadir, Wakil Bupati Kaur, Gubernur Bengkulu dalam halini diwakili Wagub Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah sekaligus Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Bengkulu, Sekda, Asisten, Kepala OPD, Pejabat Forkopimda, Camat, Ketua APDESI setiap Kecamatan dan unsur-unsur terlibat lainnya.
Dalam sambutanya Bupati Kaur menyampaikan, Kabupaten Kaur masih banyak terdapat masyarakat miskin extrem yang tersebar di 192 Desa dan 3 Kelurahan dimana masih sangat butuh perhatian baik dari Pemda Kaur, Pemprov Bengkulu maupun Pemerintah Pusat, dimana angka kemiskinan di Kaur masih cukup tinggi sebesar 18,4%, namun dalam hal penanganannya kami tidak bisa berdiri sendiri melainkan harus adanya kerjasama serta sinergitas baik dari Pemerintah Desa setempat dan OPD terkait, Pemprov Bengkulu ataupun Pemerintah Pusat. Jelas H. Lismidianto, SH., MH.
Lanjut Bupati Kaur menyampaikan, bahwa selama ini Pemda Kaur telah melakukan upaya penurunan angka kemiskinan, tapi hal tersebut belum sepenuhnya didukung oleh Pemerintah Desa setempat, dimana salah satu faktor penyebab tidak adanya penurunan terhadap neraca angka kemiskinan dari tahun ke tahunnya di Kabupaten Kaur salah satu penyebabnya adalah data yang dilaporkan dari Desa tidak tidak valid, sehingga hasil yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat tidak ada perubahan sama sekali, Ujar H. Lismidianto, SH.,MH.
Disisi Lain dalam sambuat Gubernur Bengkulu melalui Wakil Gubernur Bengkulu memberikan tanggapan, harapan saya kepada seluruh Kepala Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Kaur agar senantiasa memberikan laporan secara valid kepada Dinas terkait mengenai jumlah warga miskin atau jumlah warga yang menerima bantuan, baik bantuan bersumber dari APBD ataupun bersumber dari APBN.
Tambahnya sekali lagi saya tegaskan dengan seluruh Kades dan Lurah untuk tidak pandang bulu dalam mendata masyarakat miskin, yang benar layak menerima bantuan di Desa ataupun Kelurahan masing-masing serta data tersebut hendaknya langsung diinput kedalam data terbaru agar program-program Pemerintah Pusat dalam hal penganggulangan kemiskinan dapat berjalan dengan baik dan lancar serta tepat sasaran, Tegas Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah.
Sambungnya, sehubungan dengan Kunjungan Kerja rombongan kami ke Kabupaten Kaur ini dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja TPKP Kabupaten Kaur sekaligus melakukan surve langsung ke Desa-Desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Kaur, dengan tujuan untuk melakukan koordinasi serta memastikan secara langsung keadaan warga miskin yang ada dilapangan apakah sesuai dengan data yang telah kami terima atau tidak, serta akan memberikan solusi terbaik dalam menanganinya, Ungkap Wagub Bengkulu Rosjonsyah.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST., sebagai Ketua TKPK Kaur menyampaikan, mengucapkan terima kasih atas Kunjungan Kerja Ketua TKPK Provinsi Bengkulu dalam rangka mengadakan observasi terhadap objek-objek yang termasuk dalam kategori miskin di wilayah Kaur, semoga dengan adanya kegiatan ini Wagub Bengkulu beserta rombongan bisa melihat langsung keadaan yang ada disini, sehingga nanti kita bisa bersama-sama menangani masalah kemiskinan secepatnya, kami Pemerintah Daerah akan terus bekerja dan berupaya dalam mensejahterakan masyarakat, termasuk menurunkan angka kemiskinan di Kaur, Tutur Herlian Muchrim, ST.
Kami telah berkomitmen akan selalu berupaya menurunkan angka kemiskinan di Kaur, namun untuk mewujudkan itu semua perlu adanya dukungan, baik dari Pemerintah Desa, Kecamatan, OPD terkait, Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Pusat, demi terwujudnya beberapa tahun kedepan masyarakat Kaur terbebas dari kemiskinan, untuk Kaur lebih maju. Tutup Wabup Kaur Herlian Muchrim, ST. (Okawa)