Tribun Sumatera.com.bengkulu selatan-proyek pekerjaan Askot di Bengkulu Selatan yang merupakan program kota ku dari pusat kini berjalan tampa pengawasan indipenden seperti media dan lembaga ,
terpantau di lapangan pekerjaan nya terlihat asal-asalan ,ini tidak sesui apa yang di amanat kan di mana : Pekerjaan penanganan kumuh harus komprehensif dan tuntas seperti pekerjaan pembangunan saluran drainase di beberapa kelurahan di kecamatan kota Manna Bengkulu Selatan Ini tidak sesui sesuai dengan harapan,
Padahal Presiden Joko Widodo berharap pembangunan kawasan kumuh mengubah wajah kampung tersebut menjadi lebih baik kedepannya di ikuti Menteri PUPR juga menyampai kan melalui Kepala PMU Program Kotaku NSUP dan NUSP-2 Boby Ali Azhari saat membuka Workshop Percepatan Perencanaan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Skala Kawasan,
Dari data yang terkumpul Bengkulu Selatan juga menerima kucuran dana Askot ini dg sangat besar hingga 4 meliyaran kurang lebih salah satu nya di kecamatan kota Manna serta tersebar di beberapa kelurahan,
Tim Sekber media Kabupaten Bengkulu Selatan Ali Dina meminta Pengurus BKM/KSM diingatkan agar benar-benar memanfaatkan dana BLM tanpa diselewengkan. Jika ada penyimpangan, maka mereka harus siap saja menginap di sel. tegaskan tim sekber media,
Lebih lanjut sekber media mengatakan”Jika masyarakat desa/kelurahan lancar dan sukses dalam kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan ini, maka nantinya masyarakat akan mendapatkan dana reward yang lebih besar ”
Tapi sebalik nya apabilah nanti kita temukan penyimpangan di dalam pelaksanaan pekerjaan BLM maka Siap-siap Menginap di Sel tegas tim sekber media Ali Dina ,
Untuk itu mari kita sama-sama memantau dan mengawasi program ini tutup Ali.BPA