Sempat Ricuh, Kades Minta Kejelasan Status Gedung BUMDes

oleh -209 views

poto dokumentasi lokasi Gedung BUMDes Desa Batu Lambang 

Tribun Sumatera.com – Bengkulu Selatan – Dugaan ketidakjelasan status aset BUMDes Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna kembali mencuat, lantaran hari ini telah terjadi keributan beruntung belum sempat adu fisik antara Kades Batu Lambang Epan Saputra SE dengan salah satu imam masjid Desa Batu Lambang berinisial WHD, Sabtu (18-11-23).

Berdasarkan komfirmasi dengan Kades Batu Lambang Epan Saputra SE menjelaskan kronologi kejadian keributannya dengan imam masjid berinisial WHD bermula saat beliau menyuruh ibu-ibu untuk membersikan lokasi BUMDes guna melaksanakan acara pada hari Senen tanggal 20 November 2023, saat ibu-ibu sedang membersihkan datanglah WHD menegur ibu-ibu tersebut dengan kata-kata kurang enak didengar.

” kalian ini mau bersih-bersih kalau sudah mau acara, selama ini lokasi jarang dibersihkan, sudah angkut lah semua barang-barang desa yang ada didalam gedung ini, biar gedung BUMDes ini cepat rusak kalau tidak mau di bersihkan terus ” jelas epan menirukan ucapan ibu-ibu yang melapor.

Lebih lanjut Kades mengatakan ” saat mendengar laporan warga ke saya langsung menemui saudara WHD di lokasi dan memang sempat cekcok, sebab saya ingin tahu kenapa gedung milik Desa tidak boleh di gunakan padahal dana desa yang dikucurkan untuk pembangunan Gedung tersebut mencapai 460 juta rupiah ” tegas Epan Saputra SE.

” untuk itu saya minta untuk segera pihak terkait dapat melakukan pemeriksaan terkait kejelasan status Gedung BUMDes ini, sebab sampai saa ini pihak Pemdes belum bisa memasukkan gedung tersebut ke aset Desa ” tutup Kades Epan .

WHD saat dikonfirmasi dirumahnya mengatakan” tidak ada maksut saya marah ke ibu-ibu saat membersihkan cuma betul saya ada menegur, tetapi tujuan saya supaya lokasi Gedung BUMDes tersebut tidak Hanya dibersihkan saat mau acara saja, tapi dibersihkan selalu ” ujar WHD.

Tempat terpisah anggota Sekber Media Online Rudi Haryanto dengan tegas mengatakan” kita minta instansi terkait baik APH , inspektorat dan PMD Bengkulu Selatan untuk segera turun kelapangan terkait kisruh Gedung BUMDes Desa Batu Lambang diatas ” tegas Rudi Haryanto.

” dalam waktu dekat kita akan laporkan dugaan penyimpangan pembangunan Gedung BUMDes Desa Batu Lambang sehingga sampai saat ini belum ada status aset milik siapa ” pungkas Rudi.( MK).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.