Tribun Sumatera.com. – Bengkulu Selatan ” Warga mengeluhkan Kantor Kelurahan Ketapang Besar, Kota Manna Kab.Bengkulu Selatan sepi dari aktivitas pegawai, Selasa (14/09/2021) pukul 09.00 WIB. Akibatnya, warga dalam pengurusan administrasi tidak terlayani dengan baik.
Ini dialami oleh salah seorang warga di kelurahan ketapang besar. Ia mengaku, kecewa dengan kosongnya kantor kelurahan ketapang besar . Niatnya mengurus berkas surat pengantar, pupus karena pejabat tidak berada ditempat.
“Saya kesini datang pukul 08.00 WIB . Pas nyampe di sini (kantor kelurahan) ternyata nggak ada pegawai sama sekali menunggu sampai jam 10.30 padahal jam segitu belum waktu istirahat,” kata warga kepada awak media.
Ia menyatakan, saat di kantor kelurahan hanya ada petugas kebersihan. Petugas yang berkewenangan tidak nampak di dalam kantor.
“Katanya (petugas kebersihan) semua sedang ada kegiatan. Saya diminta tunggu,” jelasnya.
Ia pun akhirnya meninggalkan kantor kelurahan dengan tangan hampa.
“Karena tidak ada yang datang, kami (beberapa warga yang menunggu) akhirnya pulang. Tentu kecewa, 2 hari tidak dapat tanda tangan lurah, Susah sama kayak minta tanda tangan artis, kelurahan itu tempat pelayanan publik,” ujarnya.
Ia berharap, dengan kejadian ini minimal waktu jam kerja, pelayanan publik jangan dibiarkan berhenti. Bahkan, ia meminta ada perhatian serius dari Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi membenahi pelayanan publik.
“Harusnya tempat pelayanan publik jangan ditinggal kosong. Masyarakat sangat membutuhkan pelayanan meski itu di kelurahan dan kecamatan,” harapnya.
Menanggapi hal ini, kami para awak media tribun sumatera langsung bergerak cepat menghubungi kepala kelurahan lewat whatsapp Ia menyampai “saya sedang lagi di bengkulu tidak sedang di rumah kemungkinan saya lusah pulang”pungkasnya. (Sonny)