Tribun Sumatera.com – Bengkulu Selatan – Sebelum masyarakat beberapa kali melaporkan ada 2 orang yang terkena DBD di Gang SMA Karya Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Kota Manna ke Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan Fogging namun pihak Dinkes beralasan belum bisa melakukan fogging terkendala dengan mesin fogging rusak dan dana perbaikan mesin hingga kemarin mencapai Tujuh Orang positif DBD 7/9/2022 sehingga pernyataan tersebut viral di media sosial.
Hari ini 8/9/2022 Pihak Dinkes melakukan fogging lantaran Wakil Bupati Rifa’i Tajudin mendatangi langsung Kantor Dinas Kesehatan dan menegur keras pihak Dinkes untuk melakukan Fogging secepatnya.
” Pihak Dinas kesehatan saya mintak harus secepatnya melakukan fogging!!! karena penularan DBD sangat cepat berkembang jika tidak ada dana perbaikan bawah mesinnya ke bengkel dan ambil uangnya dengan saya, jika tidak bisa diperbaiki lagi biar yang akan membeli mesin fogging tersebut” jelas Wabup.
Masyarakat SMA Karya sangat mengapresiasi atas kepedulian Wakil Bupati Rifa’i Tajudin.
” Kami masyarakat gang SMK Karya sangat berterima kasih atas kepedulian Wakil Bupati kepada masyarakat terkhusus di gang SMK Karya untuk memutus mata rantai DBD” Jelas Neti
Ditempat terpisah ketua Tim Investigasi Julian AO mengatakan” Ada apa dengan Pihak Dinas Kesehatan?…ketika masyarakat melaporkan DBD mereka berdalih mesin fogging rusak? Setelah Wakil Bupati marah – marah ke pihak Dinkes langsung melakukan Fogging!!! Dengan adanya hal tersebut diharapkan Bupati Gusnan Mulyadi dapat mengevaluasi kinerja Plt dan Kabid P2P sebelum Plt Didi Ruslan Didifinitifkan, dengan kejadian ini Bupati Gusnan Mulyadi dapat menilai kinerja pihak Dinkes terutama Plt dan Kabid P2P” Tegas Julian AO
Hingga berita ini diterbitkan pihak media masih berusaha menghubungi pihak terkait.BPA