Tribun Sumatera.Com – Kabupaten Kaur ” Kecamatan Semidang Gumay, Desa Padang Panjang, kinerja perusahan listrik, PLN Bintuhan belakangan ini sering dikeluhkan masyarakat, pasalnya suplai aliran listrik yang menjadi kebutuhan masyarakat sering padam dan sering mengalami ganguan, kamis 10/03/2022.
Kepada media Tribun Sumatera.Com, beberapa masyarakat Desa Padang Panjang, mengeluhkan suplai listrik yang tidak normal, kami masyarakat tentunya sangat bergantung pada PLN, namun belakangan ini pelayanan PLN Bintuhan dari hari kehari sangatlah buruk dan setiap siang atau malam hari selalu sering mati lampu dibeberapa tahun terakhir ini, tapi kalau bayaran listrik tidak bisa telat, menunggak sedikit saja satu atau dua bulan kilometer terancam diputus oleh petugas listrik PLN Bintuhan.
Salah satu masyarakat dan juga seorang Aktivis Mudah Kaur angkat bicara, saya minta pada Kepala PLN Bintuhan atas nama Novian Parlindo Putera kalau tidak becus lagi mengurus PLN Bintuhan hengkang saja dari Bintuhan, jangan sampai membuat masyarakat marah sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kesal inesial HS.
Lebih lanjut diakui masyarakat, menilai Kerja Kepala PLN Bintuhan Novian Parlindo Putera itu sudah tidak becus lagi, masa setiap hari, setiap malam, kadang mau magrib atau subuh lampu mati, sekarang alasan apa lagi, perbaikan, kerusakan, ganguan dan lainnya dari dulu alasannya selalu seperti itu-itu saja, ungkap dengan nada kecewa inesial HS.
Tambah masyarakat, seperti siang hari ini sudah empat kali mati lampu khususnya Kecamatan Semidang Gumay, Desa Padang Panjang, dengan sering mati lampu kami masyarakat mengalami kerugian, bola lampu sering putus atau mati, bermacam barang elektronik rusak seperti, Televisi, Mesin Cuci, Speaker Aktif dan lain sebagainya, siapa yang mau disalahkan, imbuh inesial HS.
Harapan kami masyarakat khususnya Bupati Kaur bersama Dinas terkait, DPRD Kaur dalam bidangnya, Gubernur Bengkulu bersama Dinas terkait dan DPRD Bengkulu dalam bidangnya, tolong dengarkan jeritan hati masyarakat kecil seperti kami ini jangan hanya diam duduk-duduk saja sidak dan cari solusi, dimana kita sama-sama sudah tahu dilapangan, terjadi kelangkahan minyak goreng, kelangkahan pupuk subsidi serta penjualannya diduga melibihi Harga Eceran Tertinggi (HET), serta wabah Covid-19 tidak kunjung usai, cukup sudah penderitaan kami masyarakat kecil serasa hidup di zaman penjajahan, kami masyarakat kecil sangat mengharapkan jeritan kami ini bisa cepat didengar untuk Kaur lebih maju, mewujudkan Kaur Berseri, Kaur Digital, Kaur di Bumi Se-Rase dan Se-Ijean, tutur inesial HS.
Kepala PLN Bintuhan saat di konfirmasi lewat pesan WastApp menjelaskan, penyebab padam jurusan Tanjung Iman (panjang jaringan > 100 KMS) beberapa hari terakhir dikarenakan gangguan jaringan, untuk padam Maghrib hari ini dikarenakan gangguan jaringan berulang di percabangan Luas – Saung, jurusan Tanjung Iman ini melistriki Kec. Semidang Gumay, Kec. Kinal, Kec. Kaur Tengah, Kec. Luas, Kec. Muara Saung, dan sebagian Kec. Tetap, terbagi jalur poros, percabangan Luas-Saung, percabangan Kinal, percabangan Babat, jika gangguan di salah satu percabangan, maka keseluruhan jurusan Tanjung Iman padam dan gangguan pertama di napal Hijau, Saung, sekarang tim teknik masih telusuran ke arah Saung, gangguannya belum ketemu, padam terakhir jam 18.15 WIB. tutup Kepala PLN Bintuhan Novian Parlindo Putera. (Okawa)