Tribun Sumatera.com – Bengkulu Selatan ” Pada hari Kamis tanggal (28/10/2021) pukul 10.00 WIB. Telah dilaksanakan penertiban beberapa warung tuak yang berada di Rt. 02 dan RT.15 Kel. Ibul Kec. Kota Manna Kab.Bengkulu Selatan.
Dalam giat penutupan warung tuak dilakukan oleh Lurah Ibul Sdr. Topan Ganata dan staf kelurahan di dampingi oleh Babinsa, Babinkamtibmas Polsek Kota Manna serta ketua RT dan Warga Rt. 02 dan Rt.15.
Langkah persuasif dilaksanakan dengan mendatangi warung-warung tuak yang ada dan meminta pemilik warung menghentikan dan menutup warung mereka. “Dalam proses pelaksanaan, pemilik warung diminta membuat surat pernyataan untuk tidak membuka dan memperjual belikan tuak kembali diwilayah tersebut”Ujarnya.
Selain Itu dalam proses pelaksanaan, pemilik warung diminta membuat surat pernyataan untuk tidak membuka dan memperjual belikan tuak kembali diwilayah Rt. 02 dan Rt.15 Kel. Ibul. Pelaksanaan penutupan Warung tuak berjalan aman dan tertib.
Adapun pemilik warung tuak yang berada dilingkungan Rt.02 dan Rt.15 Kel Ibul adalah sbb :
1. Nama : IG.RESTU CHRIS SUMARTONO
Umur : 52 Tahun
Alamat : Jl.Trans Mela’o Kel.Ibul
2. Nama : R.SENTURI
Umur : 50 Tahun
Alamat: Gang Limau Kel.Gunung Ayu
3. Nama : RAYMON PURBA
Umur : 26 Tahun
Alamat: Jl. Trans melao Kel. Ibul
Diamankan tuak sebanyak 50 liter di tempat Sdr.RAYMON PURBA. Dari hasil pemeriksaan petugas ada salah satu pemilik warung tidak bersedia menjalankan kesepakatan yang telah tertuang dalam surat pernyataan Sdr.R.SENTURI beliau akan melaksanakan pendatangan besok pagi di Kantor Lurah Ibul
Saat di konfirmasi dengan Kapolsek Kota Manna bapak IPTU Sekari mengatakan ” kita tidak akan mentolerir apapun jenis nya ,baik miras maupun tuak bebas di perjual belikan di wilayah kota Manna ” ujar IPTU Sukari
Lebih lanjut IPTU Sukari mengatakan ” kita akan tindak tegas apabilah masih melakukan penjualan miras dan tuak ” tutup IPTU Sukari .(Sonny)