Tribun Sumatera.com – Seluma ” Ikatan Guru Indonesia (IGI) adalah organisasi pendidikan yang beranggotakan para Guru, dosen dan pendidik lain nya serta pemerhati pendidikan Di Indonesia. Para anggota IGI tersebar di seluruh Indonesia baik di kabupaten maupun provinsi. Disamping memiliki program-program kerja organisasi ini juga sangat menjaga marwah dan martabat sebagai tenaga pendidik profesional,
Menanggapi oknum ASN /guru yang sedang viral diberitakan di daerah seluma wilayah Provinsi Bengkulu yang mana terekam kamera seorang tenaga pendidik yang diberitakan diberbagai media online,cetak dan TV dengan dugaan berbuat tidak senonoh , mesum sementara berdasarkan keterangan media
Ketua IGI ibu Fetry harneli SP.d M.Pd membantah dan mengatakan ” bahwa digedung depan darma wanita ada acara,apakah mungkin ketika ada acara oknum itu berbuat seperti yg didugakan oleh pemberitaan,dilihat dari bukti yang ada baik video maupun foto tidak ada kejelasan dari identifikasi dugaan mesum dan berbuat tidak senonoh di masjid agung baitul falihin pada senin (22/08/2022) yang diduga melakukan perbuatan hina ” ujar Fetry harneli
Lebih lanjut Fetry Harneli, S.Pd., M. Pd. Mengatakan ” Sebagai ketua daerah IGI Kabupaten seluma Mengecam keras Perbuatan tersebut,apalagi dengan adanya pernyataan media menduga berseragam IGI pihak nya akan menindak Keras dan melaporkan ke pusat apabila Anggota nya terbukti melakukan perbuatan hina yang melanggar norma-norma sebagai tenaga pendidik,apabila tidak terbukti itu oknum IGI atau PGRI,kami akan menempuh jalur hukum karna menyangkut pencemaran nama baik organisasi IGI,akan tetapi apabila di perhatikan seragam yang digunakan oknum tersebut sepertinya bukan Seragam IGI IGI atau PGRI karna seragam IGI lebih Terang sementara seragam PGRI warna hitam putih ” Tegas Fetry harneli
Di tambah Fetry harneli menjelaskan ” dari mana bukti yang bs memastikan dugaaan bahwa itu adalah oknum ASN dan P3K,tidak menutup kemungkinan oknum atau masyarakat biasa yang memakai batik sedikit menyerupai seragam seragam pada dugaan tersebut,dilihat dari keterangan pelapor sesuai dengan pemberitaan media dia mengakui tidak mengenali oknum yang diberitakan,jika ada komponen masyarakat atau siapapun yang mengetahui tentang kejadian tersebut dan bisa memastikan bahwa oknum itu adalah Anggota ASN,P3k dan juga IGI bisa melaporkan kepadanya sebagai ketua Daerah IGI kabupaten Seluma ” tambah Fetry harneli
” Fetry juga menegaskan jangan sampai ada fitnah kepada organisasinya ataupun penggiringan opini publik dengan pemberitaan-pemberitaan yang tidak jelas, masyarakat Indonesia Saat ini sudah cerdas dalam memilih dan memilah berita, jika benar itu oknum tenaga pendidik yang berbuat hina harus segera di proses dan tidak perlu dibuat blunder, apalagi terjadi dilingkungan Mesjid yang notabane nya adalah tempat beribadah, walaupun misalnya mereka adalah suami-istri, setidaknya ada teguran dan terlihat jelas ,sehingga dapat dipastikan siapa Oknum nya yang berbuat hal seperti itu. Sekarang kan jadi blunder, itu yang berbuat hina nya siapa, gambarnya kayak sengaja di buram, yang merekamnya pun disamarkan, atau mungkin bisa jadi itu hanya orang yang sengaja memakai seragam Guru untuk merusak citra Guru sebagai tenaga pendidik, sungguh keterlaluan kalau memang seperti itu ” tutup Fetry.(Diky)