Tribun Sumatera.com. – Bengkulu Selatan ” Tak Kunjung berhenti di isukan tak sedap , kini Dinas kesehatan Bengkulu Selatan kembali di terpah isu tak sedap di mana pada waktu lalu Dinkes ini penyumbang TGR terbesar pada lhp BPK ,
Dari temuan ini salah satu rekanan yang ikut dalam pengembalian TGR ini adalah bapak Giman Aidi sebagai kontraktor pelaksana kegiatan pembangunan Puskesmas lubuk tapi kecamatan ulu Manna,
Kepada awak media Tribun saudara Giman Aidi ini mengatakan ” saya sudah bayar tapi sisah nya sekitar 45 juta Han lagi ,saya janji akhir tahun ini saya lunasi ” ujar Giman Aidi
Lebih lanjut Giman Aidi mengatakan ” tapi saya sangat tidak terima dengan pihak Dinkes ,sebab BPKB mobil Strada BD 9281 NZ saya di tahan mereka sebagai jaminan ,jadi saya merasa di tipu , karena pihak Dinkes yang meminta jaminan BPKB yang berinisial E itu beralasan pihak Kejari yang meminta ” tegas Giman Aidi
” Jadi saya sangat di rugikan ,sebab jangankan membantu pihak dinkes malah telah mencatut nama institusi Kejari untuk menahan BPKB mobil saya kalau tidak mencatut nama kejari tidak mungkin lah saya mau menyerahkan BPKB mobil saya ” tutup Giman Aidi
Saat awak media menghubungi pihak Dinkes berinisial E melalui WhatsApp mengatakan ” betul BPKB dengan mereka, jadi tanyakan saja lansung ( kadis ) dan biarlah nanti saya menemui saudara Giman Aidi ” ujar E ke awak media
Sedangkan pihak Kejari Bengkulu Selatan saat di hubungi lewat whatsApp melalui kasi Intel Nanda Hardika mengatakan ” tidak benar ,tidak ada pihak kita baik kasi datun meminta BPKB bapak Giman Aidi ,jadi itu cuma alasan pihak Dinkes saja ” tegas Nanda Hardika ke awak media
Komfirmasi Pihak terkait setelah berita terbit trus di upayakan.BPA
